Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Bonus Demografi Modal Indonesia Jadi Negara Maju, Awas Jangan Terlena

Giri Hartomo, Jurnalis · Jum'at 27 November 2020 11:29 WIB
https: img.okezone.com content 2020 11 27 620 2317205 bonus-demografi-modal-indonesia-jadi-negara-maju-awas-jangan-terlena-QCYkcGIXby.jpeg Indonesia Jadi Negara Maju (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Indonesia diuntungkan karena memiliki bonus demografi di mana hampir sebagian besar penduduknya berusia produktif. Hal ini bida menjadi senjata untuk membuat Indonesia bisa mendapatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi.

Apalagi, Indonesia memiliki cita-cita untuk menjadi negara maju pada 2045 mendatang. Salah satu caranya adalah dengan mengeluarkan Indonesia dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap).

Baca Juga: Ada Vaksin, Ekonomi dan Investasi RI Siap "Lari" Tahun Depan 

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengatakan, meskipun memiliki bonus demografi, namun jangan sampai membuat Indonesia terlena. Karena bonus demografi tersebut akan hilang secara perlahan setelah 2030.

“Saat ini kita memiliki bonus demografi di mana kelompok usia muda usia produktif itu sangat tinggi,” ujarnya dalam acara diskusi virtual, Jumat (27/11/2020).

 

Follow Berita Okezone di Google News

Oleh karena itu lanjut Destry, yang perlu dilakukan Indonesia adalah melengkapi kemampuan diri. Misalnya adalah dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

"Oleh karena itu dari sekarang kita perlu melengkapi diri kita kemampuan kita kapasitas kita sehingga kita tidak terlena dengan bonus demografi tersebut," ucapnya.

Menurut Destry, dalam memanfaatkan bonus demografi sumber daya manusia (SDM) harus lebih disiapkan. Karena Indonesia membutuhkan SDM yang adaptif dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini.

"Karena dengan adanya teknologi dan dengan adanya inovatif itu nampaknya fenomena negara yang bisa cepat lepas dari kelompok middle income sebagai contoh di Korea Selatan dan juga Jepang," ucapnya.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini