Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

4 Fakta Jokowi Titip Pesan ke Menteri Anggaran Terbesar

Taufik Fajar, Jurnalis · Senin 30 November 2020 07:42 WIB
https: img.okezone.com content 2020 11 29 620 2318355 4-fakta-jokowi-titip-pesan-ke-menteri-anggaran-terbesar-UIHWhGTJBC.jpeg Uang Rupiah. Foto: Okezone
A A A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021. Pada kesempatan itu, dirinya meminta kementerian, lembaga dan pemerintah daerah (pemda) yang anggarannya besar segera lakukan lelang di Desember 2020

"Seperti tadi saya sampaikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian dan yang lainnya yang memiliki anggaran besar. Daerah juga juga sama. Lakukan lelang sedini mungkin. Di bulan Desember ini,” katanya di Istana Negara.

Seperti diketahui pemerintah tahun ini mengalokasikan belanja APBN sebesar Rp2.750 triliun. Alokasi ini terdiri atas belanja kementerian/lembaga sebesar Rp1.032 serta dana transfer daerah dan dana desa sebesar Rp795,5 triliun

Baca Juga: Menteri Eko Banggakan BUMDes Ini Masuk Sosmed Presiden Jokowi 

Berikut adalah fakta Pesan-Pesan Jokowi ke Menteri yang Anggarannya Terbesar 2021, yang dirangkum Okezone, Senin (30/11/2020):

1. Gerakkan Ekonomi di Kuartal I-2021

Presiden Jokowi mengatakan, kecepatan melakukan lelang diharapkan langsung dapat menggerakkan ekonomi di kuartal I-2021.

“Ini agar bisa menggerakkan ekonomi di kuartal I-2021. Artinya di januari sudah ada pergerakan karena lelang sudah dilakukan setelah DIPA ini nanti diserahkan,” ungkapnya.

 

2. Untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi

Jokowi mengatakan alokasi tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan prioritas pembangunan di berbagai bidang. Misalnya saja di bidang kesehatan dialokasikan sebesar Rp169,7 triliun.

“Pendidikan Rp550 triliun, infrastruktur Rp417,4 triliun, perlindungan sosial Rp408,8 triliun, ketahanan pangan Rp99 triliun, pembangunan teknologi informasi Rp26 triliun, dan seterusnya,” jelasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

3. Fleksibilitas Dalam Penggunaan Anggaran

Jokowi menekankan bahwa dalam menghadapi ketidakpastian diperlukan fleksibilitas dalam penggunaan anggaran.

“Dalam menghadapi banyak ketidakpastian sekarang ini, fleksibilitas dalam penggunaan anggaran juga sangat penting. Fleksibilitas dalam penggunaan anggaran sangat penting. Tugas utama kita adalah memecahkan masalah yang ada di bawah, memecahkan masalah rakyat, memecahkan masalah masyarakat dan membantu rakyat,” tuturnya.

4. Penggunaan Anggaran Harus Hati-Hati dan Akuntabel

Namun meskipun begitu, Jokowi mengingatkan bahwa penggunaan anggaran harus tetap hati-hati dan akuntabel.

“Dan tentu saja sekali lagi kehati-hatian, transparansi, akuntabilitas itu menjadi bagian integral dari pelaksanaan APBN maupun APBD,” pungkasnya.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini