KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar sosialisasi dan simulasi panduan pelaksanaan Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) protokol kesehatan Covid-19 bagi pelaku penyelenggaraan kegiatan (events) yang ada di Yogyakarta, Rabu malam.
"Setelah sukses menyelenggarakan program sosialisasi dan simulasi panduan pelaksanaan CHSE Experience di Bali beberapa waktu lalu, kini sosialisasi dan simulasi panduan pelaksanaan CHSE Experience akan berlanjut ke Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara (Events) Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Edy Wardoyo.
Dipilihnya Kota Pelajar sebagai kota selanjutnya karena keistimewaan dari namanya itu sendiri, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang memiliki banyak objek wisata dan juga sebagai kota seni dan budaya.
"Selain itu kota Yogyakarta juga dikenal sebagai kota dengan banyak pilihan event pariwisata dan ekonomi kreatif yang bisa dikunjungi," katanya.
Baca juga: Pelaku Pariwisata Harus Siap Terapkan Protokol Kesehatan New Normal
Menurut dia, sebagai bentuk dukungan dalam penyelenggaraan kegiatan (events) yang sesuai dengan adaptasi kebiasaan baru, Kemenparekraf bekerja sama dengan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) akan menyelenggarakan Sosialisasi dan Simulasi Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan pada Penyelenggaraan Kegiatan (Events) atau dikenal dengan istilah CHSE. (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability).
"Tema utama CHSE Experience, merupakan sosialisasi panduan protokol kesehatan dengan target audiens yaitu para pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan (event) seperti para promotor, pekerja, pengunjung, pengisi acara, vendor, tenant, pengelola venue, asosiasi dan pemerintah daerah," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat mendukung peningkatan pemahaman stakeholder industri event pariwisata di Indonesia terkait pelaksanaan kegiatan (event) yang tertib, bersih, sehat dan sesuai dengan adaptasi kebiasaan baru.
"CHSE Experience pada hari ini singgah di Daerah Istimewa Yogyakarta, acara sosialisasi dan simulasi panduan event ini merupakan salah satu bentuk dukungan dari pemerintah bagi para pelaku industri event di Indonesia terkait dengan panduan pelaksanaan kegiatan (events) yang sesuai dengan adaptasi kebiasaan baru," katanya.
Edy mengatakan, dengan adanya kegiatan sosialisasi dan simulasi ini di Daerah Istimewa Yogyakarta, diharapkan industri event pariwisata Indonesia bisa semakin semangat untuk terus berkarya dan menghasilkan event-event berkualitas yang mampu mendukung peningkatan citra pariwisata Indonesia dan khususnya di DIY, dengan tetap menjalankan protokol Kesehatan yang berlaku untuk kepentingan bersama.
Follow Berita Okezone di Google News