Kegiatan sosialisasi ini perlu diselenggarakan di beberapa kabupaten lain di Kalimantan Timur, guna mendorong pengembangan pariwisata secara berkesinambungan khususnya yang masih dalam tahap penyusunan.
Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Faisal Kasim menjelaskan, saat ini diperlukan sinergi dalam penyusunan RIPPARDA. Contohnya melibatkan seluruh stakeholder pariwisata.
Baca Juga: 5 Syarat Membuat Visa untuk Traveling ke Luar Negeri
"Pembangunan kepariwisataan harus dibangun secara bersama-sama dengan melibatkan seluruh stakeholder pariwisata," ujar Faisal.
Faisal mengatakan, rencana induk pembangunan kepariwisataan di Kalimantan Timur ini berlaku selama 15-25 tahun. Namun, perlu ditinjau setiap lima tahun sekali untuk menyikapi perubahan yang terjadi.
Follow Berita Okezone di Google News
(dwk)