JAKARTA - Fasilitas pabrik smelter nikel PT Virtual Dragon Nickel Industry (VDNI) di Konawe, Sulawesi Tenggara dibakar buruh.
Berikut fakta smelter dibakar buruh, begini penyesalan bagi Menperin dan Menaker yang dirangkum oleh Okezone, Minggu (19/12/2020).
1. Menperin Sayangkan Kejadian Ini
Pembakaran Smelter Nikel PT VDNI Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyayangkan kejadian pembakaran smelter nikel PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Konawe, Sulawesi Utara. Pasalnya, industri nikel sangat penting bagi hilirisasi industri dan penguatan struktur industri.
“Saya sangat menyesalkan terjadinya pembakaran pabrik Virtue Dragon Nickel Industry. Saat ini pemerintah sedang bekerja keras membawa investasi ke Indonesia yang mampu menyediakan lapangan pekerjaan dan lapangan usaha bagi masyarakat,” ujar Agus dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Smelter Nikel Dibakar, Menperin: Pemerintah Kerja Keras Bawa Investasi
2. Pembakaran Fasilitas Industri Tindakan yang Tidak Perlu Dilakukan
Menurutnya, pembakaran fasilitas industri merupakan tindakan yang tidak perlu dilakukan, karena perusahaan dan karyawan bisa melakukan dialog untuk mencapai jalan keluar dari masalah yang dihadapi.
Menperin mengimbau pekerja untuk menahan diri, dan membuka ruang dialog dengan pihak manajemen untuk menyelesaikan segala isu secara transparan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
“Sebaliknya, saya juga meminta perusahaan untuk mematuhi seluruh peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia, termasuk memastikan pemenuhan hak para pekerja,” katanya memastikan.
3. Menperin Minta Pemerintah Konawe Fasilitasi Media
Menperin juga meminta kepada pemerintah Kabupaten Konawe untuk segera memfasilitasi mediasi untuk semua pihak terkait dengan sebaik-baiknya, dan kepada aparat keamanan untuk menindak tegas pihak-pihak yang melakukan tindakan anarkis.
“Sekali lagi, pemerintah meminta kepada semua pihak agar bersama-sama menjaga situasi yang kondusif dan tidak memperburuk keadaan, guna menjaga iklim investasi yang sejuk di Kabupaten Konawe,” tegasnya.
Follow Berita Okezone di Google News