Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Astaga, Penyaluran Kredit Bank Minus

Rina Anggraeni, Jurnalis · Rabu 30 Desember 2020 13:35 WIB
https: img.okezone.com content 2020 12 30 620 2336263 astaga-penyaluran-kredit-bank-minus-fJclheYkhe.jpg Kredit (Foto: Shutterstock)
A A A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit pada November 2020 yang disalurkan oleh perbankan masih melanjutkan kontraksi. Penyaluran kredit pada November 2020 tercatat sebesar Rp5.453,9 triliun atau tumbuh negatif -1,7 % ( yoy), lebih dalam bila dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya (-0,9%, yoy).

Direktur Komunikasi BI Erwin Haryanto mengatak penurunan penyaluran kredit disebabkan penurunan kredit kepada debitur korporasi.

"Kredit kepada korporasi tercatat turun lebih dalam, dari -1,6% (yoy) pada Oktober 2020 menjadi (-3,4 yoy) pada November 2020," katanya di Jakarta, Rabu (30/12/2020).

Baca Juga: BI Catat Kredit Properti Naik 3,7%, Terbanyak KPR Rumah Tipe 72 

Sedangkan pada penyaluran kredit pada debitur perorangan mengalami peningkatan dari 0,6% menjadi 0,7%. Berdasarkan jenis pengunaanya, penyaluran kredit modal kerja (KMK) masih menunjukkan pertumbuhan negatif minus 3,8% pada November. Terutama pada industri pengolahan dan sektor perdagangan hotel dan restoran (PHR)

Lalu, KMK sektor industri pengolahan pada November mencapai negatif minus 0,4%. Penurunan tersebut terutama terjadi pada industri pupuk khususnya di Jawa Timur. Sementara KMK sektor PHR juga rumbuh negatif minus 4,9%.

" KMK PHRI disumbang dari penurunan KMK subsektor penjualan mobil di DKI Jakarta serta Jawa Tengah," jelasnya

Follow Berita Okezone di Google News

Lalu sektor kredit investasi (KI) tumbuh melambat menjadi 0,2% dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 1,4%. Perlambatan ini disumbang pada sektor pertenakan, pertanian, kehutanan dan perikanan serta sektor kontruksi.

" KI peternakan, pertanian, kehutanan dan perikanan serta sektor kontruksi turun 0,8% yang disalurkan oleh perkebunan sawit di Kalimantan Barat dan Riau," jelasnya

Sementara itu KI sektor kontruksi tumbuh sebesar 19,1%. Khususnya pada subsektor bangunan jalan tol di Banten dan Riau. Sedangkan sektor kredit konsumsi tertekan menjadi minus 0,2%.

" Ini disebabkan kredit bermotor dan multiguna," jelasnya.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini