BOLOGNA – Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mencoba mengenang momen terbaik bersama Andrea Dovizioso di MotoGP. Ia mengaku tak bisa melupakan momen indah delapan tahun bersama Dovizioso di kelas premier ajang grand prix.
Seperti diketahui, pada akhir musim 2020, Dovizioso dan Ducati memutuskan untuk saling berpisah. Tidak adanya kesepakatan yang tercapai membuat kedua belah pihak akhirnya tak melanjutkan kerja samanya pada musim depan.
Alhasil, Dovizioso pun harus kehilangan pekerjaannya sebagai pembalap MotoGP pada musim depan. Pembalap berpaspor Italia itu memutuskan cuti panjang sembari menunggu kesempatan untuk masuk lagi ke MotoGP pada musim 2022.
Perpisahan ini pun terasa menyakitkan untuk Ciabatti. Sejak 2013, keduanya telah menjalin kerja sama yang apik. Dovizioso pun telah mempersembahkan 14 kemenangan untuk Ducati dan menjadi runner-up MotoGP secara beruntun dari 2017-2019.
Baca juga Dovizioso Rajin Berlatih Bukan karena Ingin Gabung Honda
“Memang benar kami menikmati banyak kesuksesan bersama Andrea Dovizioso dan mungkin itu pembalap terlama yang pasti dalam sejarah MotoGP Ducati, delapan tahun,” ungkap Ciabatti, mengutip dari Autosport, Jumat (8/1/2021).
“Kami sebenarnya bergabung bersama Ducati pada 2013, jadi ceritanya panjang, kami sudah delapan tahun bersama di MotoGP,” tambahnya.