MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menggelar rapat pimpinan (rapim) di Kantor Kemenparekraf sebagai tindaklanjut dari kunjungan kerja ke Pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung akhir pekan kemarin. Ada beberapa poin utama yang disampaikan Sandiaga pada rapim tersebut.
Pertama, spot-spot wisata menarik harus segera ditingkatkan, khususnya yang mampu memanfaatkan kekuatan media sosial (the power of social media) untuk menggaet wisatawan.
Baca juga: Sandiaga Uno: Sport Tourism Belitung Melanjutkan Recovery Pascapandemi
"Contohnya seperti Instagram dan TikTok untuk lebih menarik banyak wisatawan," katanya melalui akun Instagram @sandiuno, Selasa (9/2/2021).
Menurut Sandiaga, Belitung sangat cocok menjadi salah satu daerah untuk menjalankan program Work From Destination atau bekerja dari tempat wisata dan juga School From Destination (sekolah dari tempat wisata).
"Belitung dinilai sangat cocok menjadi salah satu daerah untuk menjalankan program Work From Destination dan juga School From Destination," kata Sandiaga.
Potensi ini nantinya akan dimaksimalkan seiring dengan munculnya tren digital nomads yang sempat booming beberapa waktu lalu. Kemenparekraf juga berencana mengembangkan potensi alam Belitung yang dinilai dapat membuka luas lapangan kerja.
"Kemarin, kami juga sempat meninjau Kawasan Hutan Kemasyarakatan Juru Seberang dan Bukit Peramun. Kita akan integrasikan dan kembangkan, memanfaatkan potensi wisatanya untuk membuka luas lapangan kerja," kata Sandiaga.
"Saya juga mendapat banyak curhatan dari pelaku usaha ekonomi kreatif terkait ongkos kirim yang mahal, kita akan bantu dengan promosi ongkir untuk para pelaku UMKM," tuturnya.
Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Produk Ekraf Desa Wisata di Belitung Berkelas Dunia
Dari sports tourism (pariwisata olahraga), Sandi melanjutkan, Belitung siap untuk menggelar ajang Indonesia Triathlon Series yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan depan. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang baik.
Sementara terkait pengembangan SDM di Belitung, akan diadakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat di sana.
"Harapannya, selain mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang berkualitas, mereka juga punya kemampuan untuk menciptakan lapangan kerjanya sendiri," tandasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(sal)
