Dalam kondisi normal, NBA All-Star sudah digelar akhir pekan lalu, tepatnya 12-14 Februari 2021. Namun, situasi pandemi Covid-19 serta padatnya jadwal, membuat All-Star terus diundur.
Ketidaksetujuan LeBron James terhadap NBA All-Star 2021 tidak terlepas dari sikap operator kompetisi sendiri. Ia mengklaim, pada awal musim reguler 2020-2021, NBA mengatakan kepada pemain tidak akan ada All-Star. Perubahan sikap itu terasa seperti tamparan di muka bagi pemain.
“Kami hanya menjalani jeda antar-musim yang singkat, sekira 71 hari. Lima hari (5-10 Maret 2021) bisa menjadi jeda yang singkat untuk paruh musim kedua bagi kami. Namun, mereka malah menggelar All-Star Game. Rasanya seperti tamparan di wajah,” ungkap LeBron James.
“Kita masih harus bergelut dengan pandemi. Anda sekalian bisa melihat saya benar-benar tidak senang dengan itu. Namun, itu semua di luar kuasa saya. Tentu saja, saya akan berada di sana (All-Star Game) jika dipilih. Akan tetapi, saya hadir secara fisik, tidak secara mental,” tutup pria kelahiran Ohio itu.
Follow Berita Okezone di Google News
(wdi)