Akan tetapi popularitasnya sebagai pembalap andalan Tim Suzuki mulai luntur semenjak kehadiran Joan Mir. Terlebih pada saat Mir berhasil membawa Tim Suzuki menyudahi puasa gelar juara dunia di MotoGP 2020. Hal itu pun membuat Rins mulai dipandang sebelah mata.
Rins pun tidak menampik bahwa dalam beberapa musim terakhir, dirinya memang tidak terlalu dianggap sebagai ancaman oleh pembalap lain. Meski begitu, Rins semakin bertekad untuk bisa menunjukkan bahwa ia sejatinya adalah pembalap yang berkualitas.
“Saya sudah berada di MotoGP semenjak 2017. Saya sudah kompetitif sejak 2018, namun para rival tidak pernah memperhitungkan saya. Saya sendiri tidak mengerti mengapa bisa seperti itu,” jelas Rins, sebegaimana disadur dari Motorsport Total, Selasa (4/5/2021).
Baca Juga: Berduel dengan Quartararo, Alex Rins Justru Temukan Rahasia Kehebatan Motor Yamaha
“Padahal, kami melakukan pekerjaan yang sama. Saya selalu kuat sejak Jumat, mengendalikan semua dengan baik meski jatuh. Kami start dengan cara yang sama pula. Kita lihat nanti apakah mereka akan memperhitungkan saya lebih serius,” imbuh pembalap berusia 25 tahun itu.
Follow Berita Okezone di Google News
(wdi)