Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Ini Penyebab Masalah Kulit Stretch Mark dan Cara Menghilangkannya

Siska Permata Sari, Jurnalis · Rabu 05 Mei 2021 13:41 WIB
https: img.okezone.com content 2021 05 05 620 2405966 ini-penyebab-masalah-kulit-stretch-mark-dan-cara-menghilangkannya-NUUwSHdsEQ.jpeg Ilustrasi stretch mark. (Foto: Shutterstock)
A A A

STRETCH mark atau dikenal juga dengan istilah striae merupakan kondisi pada kulit di mana muncul garis-garis beruntai. Umumnya stretch mark atau gurat peregangan ini timbul usai masa kehamilan.

Stretch mark kerap menjadi masalah bagi sebagian perempuan. Meskipun dinilai sebagai kondisi yang normal, tidak jarang stretch mark di bagian-bagian tubuh tertentu membuat seseorang kurang percaya diri.

Baca juga: Perawatan Plasma Darah Juga Bisa Hilangkan Stretch Mark Loh 

"Pada ibu yang hamil dan melahirkan, stretch marks muncul karena kulit meregang seiring usia kehamilan dan kenaikan berat badan secara drastis. Karena peregangan yang melampaui kemampuan kulit untuk memproduksi kolagen yang cukup dan memperbarui jaringan penghubung kulit. Akibatnya, kulit seolah pecah dan timbul garis-garis stretch mark," jelas praktisi kesehatan dr Dara Ayuningtyas dalam keterangannya, Rabu (5/5/2021).

Stretch mark di kulit perut.

Selain karena kehamilan, stretch mark juga bisa muncul karena kenaikan berat badan secara signifikan atau obesitas, pertumbuhan yang sangat cepat pada remaja, efek samping obat, atau peningkatan ukuran otot melalui angkat beban.

Baca juga: Malu Punya Stretch Mark? Simak 5 Cara untuk Menghilangkannya 

Dokter Dara menjelaskan, terdapat dua jenis stretch mark yang biasa dialami perempuan, yaitu striae rubra dan striae alba. "Striae rubra berbentuk guratan garis putih memanjang, berbatas tegas, banyak dan simetris. Biasanya berwarna merah hingga ungu dengan tekstur garis yang menonjol," paparnya.

Sedangkan striae alba merupakan kondisi yang lebih parah, ditandai dengan garis hipopigmentasi dan terjadinya atrofi pada epidermis dan dermis. Jenis stretch mark ini biasanya membentuk garis cekung, berkerut, dan berwarna putih.

Follow Berita Okezone di Google News

Lantas, bagaimana cara mengusir stretch mark? Pada zaman sekarang, dengan kemajuan teknologi, menghilangkan stretch mark dapat dilakukan dengan lebih cepat melalui perawatan Platelet-Rich Plasma atau PRP. Apa itu?

Ciri khas dari perawatan PRP adalah darah pasien diambil untuk diolah menjadi plasma darah kaya trombosit. Perawatan ini berfungsi untuk meningkatkan produksi kolagen, mempercepat proses penyembuhan luka dan memperbaiki elastisitas kulit sehingga pada akhirnya dapat mengurangi penampakan stretch mark.

"Darah kita mengandung plasma yang kaya akan platelet atau trombosit yang mengandung ratusan protein growth factor. Kandungan ini memiliki peran penting dalam proses penyembuhan luka, termasuk di antaranya untuk memulihkan kondisi kulit dari stretch mark," terang dr Dara.

Baca juga: Kenapa Stretch Mark Bisa Muncul Mendadak? 

Untuk darah yang diambil dari tubuh pasien, akan diolah terlebih dahulu dengan teknologi khusus sehingga mendapatkan plasma darah kaya trombosit yang lebih banyak 5 hingga 10 kali lipat dari konsentrasi normal. Setelah darah diambil, dokter akan memeriksa kualitas darah dan plasmanya.

Kualitas ini ditentukan dari kesehatan tubuh pasien, termasuk dipengaruhi oleh gizi yang dikonsumsi dan pola hidup yang dijalankan pasien. Jika kualitasnya tidak bagus, maka jika perawatan PRP dilakukan pun hasilnya tidak akan maksimal.

"Selain itu, terdapat beberapa kondisi yang tidak diperkenankan untuk menjalani perawatan PRP, yaitu orang dengan HIV/AIDS, riwayat hepatitis B dan C, kanker, hamil, serta Riwayat gangguan trombosit,” pungkasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini