Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Apa Kabar Holding BUMN Perhotelan? Ini Kata Wamen

Suparjo Ramalan, Jurnalis · Rabu 16 Juni 2021 11:19 WIB
https: img.okezone.com content 2021 06 16 620 2425954 apa-kabar-holding-bumn-perhotelan-ini-kata-wamen-Ch85n2k8O4.jpg Holding Hotel BUMN (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
A A A

JAKARTA – Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, progres pembentukan Holding BUMN Perhotelan sudah memasuki tahap penandatanganan Conditional Sales & Purchase Agreement (CSPA), transaksi Holding Hotel BUMN dan Transaksi Jual Beli Saham Hotel Indonesia Group (HIG).

Kartika menyebut, penandatanganan tersebut meliputi dua aspek, pertama transaksi Holding Hotel BUMN yang merupakan proses inbreng 11 hotel milik PT Hotel Indonesia Natour, 9 hotel PT Pegadaian dan 1 hotel PT Aerowisata kepada PT Wika Realty.

Baca Juga: WIKA Realty Caplok 49% Saham Hotel Milik Pertamina

Kedua, transaksi pembelian saham PT Patra Jasa yang ada di PT Hotel Indonesia Group oleh PT Wika Realty. Dengan begitu Hotel Indonesia Group akan memiliki pemegang saham baru yaitu PT Hotel Indonesia Natour sebesar 51% dan Wika Realty sebesar 49%.

"Pembentukan Holding Hotel yang merupakan langkah untuk mengoptimalkan dan meningkatkan nilai hotel-hotel BUMN, hari ini memasuki tahapan dan tonggak baru," ujar Kartika dikutip dalam website Kementerian BUMN, Rabu (16/6/2021).

Baca Juga: Mengungkap Rencana Besar Erick Thohir-Prabowo Subianto di Holding BUMN Industri Pertahanan

Konsolidasi bisnis hotel-hotel BUMN dilaksanakan sejalan dengan upaya menjadikan BUMN sebagai institusi bisnis yang kompetitif, sekaligus mengatur lini bisnis hotel BUMN. Tiko, sapaan akrab Kartika menilai, BUMN induk yang sebelumnya membawahi anak-anak usaha hotel dapat fokus menjalankan bisnis intinya.

Follow Berita Okezone di Google News

Pembentukan holding hotel merupakan upaya efisiensi dan menjadikan BUMN sebagai global player yang berperan penting dalam mendukung industri kepariwisataan dan kegiatan perekonomian Indonesia.

Bahkan, di akhir perjalanannya nanti, BUMN melalui Hotel Indonesia Group akan menjadi operator hotel terbesar ketiga di Indonesia dengan mengelola lebih dari 100 unit hotel milik BUMN.

Sebelum sampai ke tahap itu, Hotel Indonesia Group pada April lalu telah melaksanakan rebranding, dimana, dilaksanakan pergantian nama hotel BUMN secara menyeluruh, dan hotel BUMN ke depan akan memiliki tiga brand, yaitu KHAS hotel untuk kelompok hotel bintang 3 atau budget hotel. Truntum, untuk hotel bintang 4. Dan Meru, untuk brand bintang 5, yang salah satunya Hotel Merusaka - Nusa Dua.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini