Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Wajah Baru Posyandu, Makin Dekat ke Warga untuk Tuntaskan Stunting

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Kamis 26 Agustus 2021 10:50 WIB
https: img.okezone.com content 2021 08 26 620 2461376 wajah-baru-posyandu-makin-dekat-ke-warga-untuk-tuntaskan-stunting-UphGPFfWeh.jpg Peran penting Posyandu atasi masalah stunting (Foto : Instagram/@bhayangkari_pc_psgkayu_)
A A A

Lalu, masyarakat juga berharap agar kedepan Posyandu dapat menjadi 'centre of excellence', pusat pelayanan yang terintegrasi, berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat, semakin diminati masyarakat, dan mengharapkan agar pemerintah mampu memfasilitasi sarana, prasarana, dan sumber daya manusia pengelola Posyandu.

"Dari sisi pemerintah, diharapkan juga bahwa Posyandu dapat menjadi 'one stop health services', memanfaatkan teknologi, dan menjadi wadah dalam melakukan pemantauan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat," terang Imran.

Sementara itu, Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) I Made Yudhistira D., M.Psi, menerangkan bahwa Posyandu sangat strategis dalam mengedukasi masyarakat agar dapat terbebas dari masalah stunting.

Posyandu

(Foto : Instagram/@bhayangkari_pc_binjai_sum)

Gizi buruk yang masih kerap terjadi di banyak wilayah di Indonesia dapat diatasi dengan hadirnya Posyandu di tengah-tengah masyarakat, misalnya memberikan pemahaman atau pengetahuan mengenai gizi yang baik dan seimbang, bahaya infeksi berulang, maupun pentingnya memiliki sanitasi yang baik.

"Dengan semakin dekatnya Posyandu ke masyarakat, diharapkan masalah stunting dapat diatasi. Terlebih, salah satu program Posyandu adalah memantau secara rutin perkembangan balita mulai dari usia 0 hingga 24 bulan dengan kartu sehat secara gratis, ini bisa memaksimalkan edukasi," papar I Made.

"Kartu sehat yang disediakan Posyandu sangat membantu upaya monitor oleh kader atau petugas gizi atau bidan di Posyandu, dengan begitu dapat mengenali gejala yang dicurigai mengarah ke stunting sejak dini dan dapat diatasi dengan holistik," lanjutnya.

Sebagai tindak lanjut, terang I Made, BKKBN bekerja sama dengan Kemenkes, IBI, dan Tim Penggerak PKK akan membentuk Tim Pendamping Keluarga yang terdiri dari Bidan, Kader PKK, dan Kader KB.

"Tim ini akan melakukan pendampingan kepada keluarga dengan cara mengidentifikasi faktor risiko stunting dan melakukan pelayanan komunikasi, informasi, edukasi, dan memfasilitasi untuk hadir di pelayanan kesehatan termasuk Posyandu untuk mencegah risiko stunting," tambah I Made.

Follow Berita Okezone di Google News

(hel)

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini