TOKYO – Petenis asal Jepang, Naomi Osama, membicarakan soal targetnya di Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021. Dia pun mengincar gelar juara ketiganya dalam turnamen Grand Slam akhir tahun ini.
Sebagaimana diketahui, ajang AS Terbuka 2021 memang akan segera bergulir. Tepatnya, kompetisi akan dimulai pada Senin 30 Agustus 2021. Di sektor tunggal putri, posisi teratas ditempati oleh juara Wimbledon, Ashleigh Barty.
Menjadi pertanyaan bagi Osaka apakah dia akan menemukan kembali permainan dominannya dan melaju hingga finis di New York, yang membuat dia memenangi dua event Grand Slam tersebut.
Bintang tenis Jepang berusia 23 tahun itu hanya memainkan dua pertandingan sejak pesta olahraga multievent dunia di Jepang menjelang AS Terbuka 2021.
"Saya tahu ada banyak hal yang perlu saya perbaiki dalam permainan saya, jadi dengan cara yang aneh saya senang saya kalah, karena ada begitu banyak hal yang ingin saya perbaiki sebelum New York," kata Osaka, dikutip dari AFP, Jumat (27/8/2021).
"Saya merasa level saya tidak terlalu jauh... jika saya ingin tetap lebih positif dengan diri saya sendiri, saya perlu memikirkan hal-hal yang dapat saya tingkatkan. Pasti ada banyak hal,” lanjunya.
Osaka menarik diri dari Prancis Open 2021 setelah didenda karena menolak melakukan konferensi pers setelah pertandingan pertamanya. Kala itu, Osaka mengaku hal tersebut mengganggu kesehatan mentalnya.
BACA JUGA: Juara Cincinnati Masters 2021, Alexander Zverev Optimistis Tatap AS Terbuka 2021
Dia kemudian melewatkan Wimbledon, namun berbicara dengan media setelah pertandingan jelang AS Open di Cincinnati Masters.
"Saya merasa itu adalah sesuatu yang perlu saya lakukan untuk diri saya sendiri," kata Osaka. "Saya bangga dengan apa yang saya lakukan dan saya pikir itu adalah sesuatu yang perlu dilakukan.
BACA JUGA: Cedera Hamstring, Serena Williams Mundur dari AS Terbuka 2021
"Kadang-kadang kita merasa sangat sedih, dan saya merasa mungkin harus ada aturan bahwa kami mungkin bisa mengambil cuti dari (menjawab pertanyaan)."
Osaka merebut gelar AS Terbuka tahun lalu dengan mengalahkan Victoria Azarenka di final, menjadi perempuan pertama sejak 1994 yang bangkit dari ketinggalan satu set untuk memenangi final US Open.
Pada Australian Open tahun ini, Osaka menyelamatkan match point melawan Garbine Muguruza dari Spanyol di babak perempatfinal dan mengalahkan juara Grand Slam 23 kali Serena Williams di semifinal sebelum mengalahkan Jen Brady di final.
Follow Berita Okezone di Google News