MEMBACA Surah Al Kahfi bisa menjadi pembuka amalan sunah di hari Jumat yang penuh keberkahan dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Pahala besar bisa digapai kaum Muslimin yang membaca Surah Al Kahfi mulai Kamis malam hingga Jumat sore.
Keutamaan membaca Surah Al Kahfi tersebut berdasarkan riwayat dari Abu Said al Khudri Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
Artinya: "Barang siapa yang membaca Surah Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Kakbah." (HR Ad-Darimi 3470 dan dishahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’, 6471)
Kemudian dalam riwayat lain, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam berkata:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Artinya: "Barang siapa yang membaca Surah Al Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat." (HR Hakim 6169, Baihaqi 635, dan dishahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’ 6470)
Baca juga: 8 Sunah di Hari Jumat Sesuai Ajaran Rasulullah, Ada Pahala Besar di Baliknya
Surah Al Kahfi disebut juga Ashabul Kahf. Ini merupakan surah ke-18 dalam kitab suci Alquran. Surah Al Kahfi terdiri dari 110 ayat, termasuk golongan surah-surah Makkiyah.
Nama Al Kahfi atau Ashabul Kahf sendiri memiliki arti "Penghuni-penghuni Gua". Ulama asal Mesir yang berdakwah di Indonesia, Syekh Ahmad al Misry, memaparkan rahasia dan pesan tersembunyi di balik Surah Al Kahfi.
"Al Kahfi bermakna gua. Kata ini merujuk pada fenomena sekelompok pemuda yang bersembunyi di dalam gua dan dijuluki sebagai Ashabul Kahfi atau penghuni gua," jelas Syekh Ahmad al Misry dalam video ceramahnya di kanal YouTube Permata Qalbu.
Peristiwa Ashabul Kahfi terjadi jauh sebelum Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam diutus ke dunia. Kisahnya ada tujuh pemuda beriman melarikan diri dari kekejaman Raja Dikyanus. Mereka bersembunyi di sebuah gua bersama seekor anjing dan memohon perlindungan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Baca juga: Alquran dan Sains Ungkap Bawang Putih Obat dari Puluhan Penyakit
Ketujuh pemuda itu kemudian tertidur di dalamnya selama 309 tahun. Setelah bangun, kondisi tubuh mereka masih seperti sediakala, tidak membusuk. Allah Azza wa jalla menunjukkan kuasa-Nya lewat tujuh pemuda beriman tersebut.
"Di dalam Surah Al Kahfi banyak sekali menjelaskan mengenai beragam macam fitnah dunia, yaitu fitnah harta, fitnah jabatan, fitnah ilmu dan fitnah agama," terang Syekh Ahmad al Misry.
Follow Berita Okezone di Google News