JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya mencegah terjadinya banjir di musim hujan kali ini. Salah satu yang dilakukan adalah melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA), yakni melakukan program Gerebek Lumpur.
Kegiatan ini sebagai upaya mencegah banjir saat musim hujan. Pengerukan sedimen lumpur dan sampah menggunakan alat berat secara masif dan serentak di 5 (lima) wilayah Kota Jakarta.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan, kegiatan gerebek lumpur ini telah dilakukan sejak 24 Maret 2021 untuk wilayah Jakarta Timur, dan dilanjutkan 4 (empat) wilayah kota lainnya secara bertahap mulai September 2021 hingga Desember 2021.
Baca juga: Antisipasi Banjir, Tiga Waduk di Jakarta Utara Dijadikan Kolam Retensi
Baca juga: Anies Perintahkan Banjir Harus Surut Kurang dari 6 Jam
Dalam pelaksanaannya, kegiatan gerebek lumpur ini berkolaborasi dengan Wali Kota, lintas dinas, kelurahan, dan kecamatan di tiap wilayah dengan mengerahkan lebih banyak alat berat untuk percepatan pengerukan sedimen lumpur dan sampah.
"Mulai hari ini akan disebar secara bertahap total 408 personil dari di 5 (lima) wilayah kota dengan mengerahkan 46 alat berat berjenis Excavator Amphibi dan 123 dump truck. Kita targetkan kegiatan ini selesai hingga Desember 2021," ujar Yusmada, kepada wartawan, Kamis (30/9/2021).
Yusmada mengatakan, pengerukan sedimen lumpur dan sampah ini dilakukan sebagai upaya mengurangi volume air pada saat musim penghujan pada kali, serta melancarkan aliran air yang biasanya tersumbat sampah.
"Meski demikian, peran dan kerja sama warga untuk disiplin membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga kebersihan lingkungan juga sangat kita perlukan untuk mencegah terjadinya genangan saat musim penghujan," imbuhnya.
Follow Berita Okezone di Google News