Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Deretan Penghargaan Sudi Silalahi Semasa Hidup

Riezky Maulana, Jurnalis · Selasa 26 Oktober 2021 11:35 WIB
https: img.okezone.com content 2021 10 26 620 2491827 deretan-penghargaan-sudi-silalahi-semasa-hidup-XSqDaJM3Qa.JPG Sudi Silalahi semasa hidup (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Mensesneg Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sudi Silalahi meninggal dunia, Senin (25/10/2021). Sudi Silalahi menghembuskan nafas terakhir setelah sebelumnya menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun MNC Portal Indonesia, sosok pensiunan jenderal bintang tiga itu menorehkan sejumlah penghargaan.

Dimulai dari tanda kehormatan Satya Lencana Penegak. Tanda kehormatan ini diberikan kepada anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) yang secara aktif sedikit-dikitnya 30 hari sejak 1 Oktober 1965 sampai tanggal yang ditentukan oleh Menteri Utama Bidang Pertahanan Keamanan dalam gerakan pembersihan dan pemberantasan G30-S PKI.

Adapula tanda kehormatan Satya Lencana Dwidya Sistha. Adapun penghargaan itu diberikan kepada Prajurit TNI dan WNI bukan prajurit TNI berjasa di dalam kemajuan dan pertumbuhan TNI yang karena jabatannya selaku guru atau instruktur pada lembaga pendidikan TNI.

Untuk mendapatkan penghargaan itu dengan telah menunjukkan kesetiaannya, prestasi kerja, serta berkelakuan baik paling singkat 2 tahun secara terus-menerus atau 3 tahun secara tidak terus-menerus atau 3 angkatan secara terus-menerus atau berjumlah 4 angkatan secara tidak terus-menerus

Follow Berita Okezone di Google News

Eks Pangdam V Brawijaya ini juag memperoleh tanda kehormatan Satya Lencana Kesetiaan 8, 16, serta 24 Tahun. Tanda kehormatan ini ditetapkan pada tahun 1958.

Tujuan diberikannya tanda kehormatan ini untuk memberikan penghargaan atas prajurit TNI yang telah menunjukkan keberaniannya dan telah bekerja dengan setia dan bersungguh-sungguh. Penghargaan ini terdiri atas empat kelas menurut lamanya pengabdian, yang setiap kelasnya memiliki selisih satu windu atau 8 tahun.

Kemudian, almarhum juga mendapatkan beberapa tanda kehormatan. Dimulai dari Bintang Mahaputera Adipradana yang merupakan kelas kedua dari tanda kehormatan Bintang Mahaputera.

Bintang ini diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tanda kehormatan ini umumnya dianugerahkan kepada pejabat tinggi negara.

Sudi juga memperoleh tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma di dua kelas berbeda, yaitu Pratama dan Naraya. Bintang Yudha Dharma Pratama tanda kehormatannya terdiri atas kalung, patra, dan miniatur.

Lajur-lajur pada pita kalung dan miniaturnya memiliki bentuk yang sama dengan Bintang Yudha Dharma Utama, namun hanya memiliki satu lajur merah di tengahnya. Kemudian, Yudha Dharma Nararya, penerima hanya akan mendapatkan lencana dan miniatur tanda kehormatan saja.

Pada kelas ini pita lencana dan miniaturnya memiliki warna dasar putih perak dengan satu lajur hijau besar dan satu lajur kuning kecil di masing-masing pinggirnya tanpa lajur merah di tengahnya.

Sebagai pensiunan TNI AD, Sudi juga mendapatkan tanda kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi di dua kelas, antara lain Pratama dan Nararya. Tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia untuk menghormati jasa seorang prajurit yang luar biasa untuk kemajuan dan pembangunan TNI AD.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini