Lebih lanjut Laksda Iwan menambahkan untuk pelayaran dalam negeri, jika terjadi sesuatu dengan personel terkait Covid-19 maka akan mudah untuk proses evakuasi.
"Satu hal yang perlu diingat, KRI Bima Suci juga sudah disiapkan ruangan-ruangan untuk isolasi mandiri dengan filter. Sehingga lingkungan yang ada disekelilingnya steril/secure. Selain itu Bima Suci sudah dilengkapi juga dengan PCR Mobile, berikut tenaga kesehatan yang profesional," pungkasnya.
Sebagai informasi, KRI Bima Suci dibuat di galangan Freire Kota Vigo Spanyol pada tahun 2015. KRI Bima Suci memiliki panjang 111,2 meter, lebar 13,6 meter, tinggi keseluruhan 58,3 metr, draft 6 meter, 3 buah tiang (tanggap, tanggon, dan trengginas) serta memiliki layar sebanyak 26 layar yang membentang dari haluan sampai buritan. Kapal ini mampu menempuh kecepatan 15 knot.
Baca juga: Jakarta hingga Bogor Level 1 PPKM, Makan di Restoran Kini Tak Lagi Dibatasi
Pada tanggal 12 September 2017, KRI Bima Suci bergabung di jajaran Satuan Kapal Bantu Koarmada II sebagai kapal layar latih bagi Taruna Akademi Angkatan Laut.
Sebagai kapal latih, KRI Bima Suci dilengkapi dengan akomodasi ruang kelas bagi Taruna yang sudah dilengkapi dengan sistem multimedia. Sedangkan untuk kebutuhan air tawar, kapal ini dilengkapi dengan reverse osmosis yang mampu mengubah air laut menjadi air tawar.
Follow Berita Okezone di Google News
(wdi)