Dokter Arini juga mengingatkan bahwa saat memandikan bayi, suhu air tidak boleh lebih dari 37 derajat atau bisa disesuaikan dengan suhu tubuhnya. Mandi di dalam air pun tidak boleh terlalu lama.
"Suhu tidak terlalu panas, ini akan membuat kulit tidak flexibel dan menurunkan terbentuknya kulit yang baru. Pilihlah pembersih yakni cleanser yang lembut dan bukan sabun, apalagi sabun antiseptik karena dapat merusak bakteri baik," kata dr. Arini.
Ketika selesai, jangan gosok-gosok handuk ke tubuh bayi. Cara yang paling benar adalah dengan menepuk-nepuk perlahan. "Meski sederhana, namun perawatan ini sangat baik melindungi kulit bayi dari kulit kering, iritasi, hingga alergi," ujar dr. Arini.
Kulit bayi juga terus beradaptasi dan berkembang sehingga mudah kehilangan kelembapan, penelitian klinis mengungkapkan bahwa 63 persen bayi memiliki kulit kering. Menurutnya, kulit memiliki bakteri baik atau yang dinamakan flora kulit. Hal ini berfungsi untuk meningkatkan sistem imun pada manusia.
Bakteri baik ini harus dijaga dengan menggunakan produk-produk yang cocok digunakan untuk bayi. Sangat tidak dilanjutkan untuk menggunakan produk orang dewasa terlebih bagi bayi yang baru lahir.
"Sebaiknya bayi juga menggunakan produk-produk yang hypoallergenic yang dapat melindungi dari resiko alergi dan iritasi pada kulit bayi. Jadi kita wajib memilih pembersih yang lembut di mata bayi," ujar dr. Arini.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)