Candra pun melihat kekalahan ini bukan murni dari kurangnya kemampuan pasangan non pelatnas tersebut. Namun, faktor stamina dan kebugaran mereka yang belum pulih.
Pasalnya, Wintan/Galuh baru kembali ke Tanah Air usai mengikuti tiga turnamen di Eropa, yaitu Czech Open, Dutch Open, dan Belgia Open. Selain itu, mereka juga wajib menjalani proses karantina panjang yang membuat kehilangan kesempatan berlatih.
"Meski kalah, saya kira tetap ada nilai positifnya. Wintan dan Galuh bisa bertanding dan menambah jam terbang pengalaman di saat pandemi," ucap Candra.
Wintan/Galuh terhenti perjalanannya di ajang ini. Sementara lawannya, Panjer/Bryan melaju ke babak 16 besar untuk melawan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Woo Yik.
Menarik tentunya melihat Candra Wijaya melatih pasangan Wintan/Galuh. Aksinya tersebut menambah hal yang menarik terjadi di Indonesia Masters 2021.
Follow Berita Okezone di Google News
(RNR)