BEKASI - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Dadang Ginanjar menegaskan, anggotanya yang bernama Dede, saat melakukan pengawalan terhadap pengendara ke arah puncak tidak dilakukan dengan iming-iming bayaran. Dadang menegaskan, anggota tersebut hanya membantu dari hati nuraninya.
(Baca juga: Kronologi Oknum Anggota Dishub Kota Bekasi Kawal Mobil Pribadi Warga hingga Ditilang)
“Menurut yang bersangkutan, tidak dibayar. Katanya hati nurani dia saja untuk mengawal,” ucap Dadang kepada wartawan, Senin (03/01/2022).
(Baca juga: Kawal Mobil Mewah ke Puncak, Mobil Dishub Kota Bekasi Kena Tilang)
Kejadian tersebut, dikatakannya, berawal dari seorang pengendara yang memohon untuk melakukan pengawalan dari Exit Tol Gerbang Bekasi Barat. Dede yang saat itu bertugas untuk pengamanan Nataru diminta untuk mengawal hingga exit Tol Ciawi.
“Kebetulan yang bersangkutan diberi tugas kita memang menugaskan 608 orang untuk pengamanan Nataru salah satunya saudara Dede dia ada di pospam Bekasi barat,” jelas Dadang.
Namun, apabila pengakuan anggotanya tidak benar dan terbukti dibayar. Maka dirinya tak segan untuk melakukan tindakan pemberhentian terhadap anggotanya.
Follow Berita Okezone di Google News