LUMAJANG - Pemerintah telah menyiapkan hunian sementara (huntara) bagi korban erupsi Gunung Semeru yang dibangun di lahan seluas 81 hektar di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Bahkan, saat ini sekitar 1.951 unit huntara sudah mulai dibangun.
Salah satu korban erupsi Semeru bernama Tumini umur 40 tahun yang berasal dari Curah Kobokan mengaku senang mulai dibangunnya huntara ini.
“Alhamdulillah terima kasih banyak, sama pemerintah dikasih gini (huntara),” ungkap Tumini di lokasi relokasi Huntara (14/01/2022).
Dalam kesempatan itu, Tumini mengatakan, rumahnya yang berada di Curah Kobokan semuanya telah habis terdampak erupsi Semeru.
“Curah Kobokan semuanya habis. Terima kasih,” kata Tumini.
Sambil menangis tersedu-sedu, Tumini bersyukur rumah yang kini holang terdampak erupsi diganti oleh pemerintah. “Alhamdulillah disediakan kayak gini.”
Tumini berharap pembangunan huntara ini cepat selesai dan segera bisa dihuni. “Harapan ke depan semoga cepat selesai begitu, enggak lama-lama di pengungsian. Soalnya tempatnya untuk anak sekolah. Makasih,” ucapnya.
Baca Juga : Tinjau Relokasi Korban Erupsi Semeru, Wapres: Insya Allah Lebih Baik
Tumini juga menceritakan saat ini dia telah berada di pengungsian selama 40 hari sejak erupsi Semeru. “Sudah 40 hari, di situ sudah 40 hari mengungsi terus sampai sekarang.”
Follow Berita Okezone di Google News