Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Pasukan Elite Raider Diterjunkan di Daerah Konflik Pulau Haruku

Antara, Jurnalis · Jum'at 18 Februari 2022 18:31 WIB
https: img.okezone.com content 2022 02 18 620 2549596 pasukan-elite-raider-diterjunkan-di-daerah-konflik-pulau-haruku-v4JwFVPJnS.jpg dok: TNI AD
A A A

AMBON - Kodam XVI/Pattimura membantu pengamanan konflik di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah dengan menambah perkuatan personel TNI dua satuan setingkat peleton (SST) dari batalyon Infanteri (Yonif) Raider 733/ Masariku.

 (Baca juga: Operasi Senyap Jenderal Kopassus Kirim Ribuan Senjata ke Pejuang Mujahidin 41 Tahun Silam)

"Mereka akan membantu perkuatan pasukan dari Satgas Yonarhanud 11 yang sudah ditempat sebelumnya, termasuk personel Brimob yang bertugas mengamankan situasi dan kondisi di Pulau Haruku," ujar Kapendam XVI/ Pattimura Kolonel Arh. Adi Prayogo di Ambon, Jumat, (18/2/202).

Menurutnya, penambahan personel tersebut, atas permintaan Polda Maluku. Dalam hal ini, pengamanan satgas terpadu dipimpin langsung Dandim 1504/Ambon Kolonel Inf. Dominggus C.A. Soumokil.

(Baca juga: Polisi: Bentrokan di Maluku Bermula dari Keributan Individu)

"Pengiriman pasukan tambahan ke Pulau Haruku atas perintah Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon dengan tugas mencegah meluasnya ketegangan antarwarga di Pulau Haruku, menyusul Konflik sosial yang terjadi pada tanggal 26 Januari 2022," katanya.

Dikatakan pula bahwa saat ini seluruh satuan jajaran Kodam Pattimura dalam kondisi siaga dan siap digerakkan sewaktu-waktu guna antisipasi terjadinya konflik antarwarga.

Follow Berita Okezone di Google News

Setelah penambahan pasukan, saat ini situasi dan kondisi di Pulau Haruku berangsur kondusif dan terkendali.

Personel gabungan TNI dan Polri juga secara intensif melakukan patroli sekaligus mengimbau masyarakat untuk menahan diri dan tidak termakan informasi yang tidak jelas sumbernya.

Kondisi Pulau Haruku memanas kembali akibat konflik antarwarga Ori dan Pelauw dengan Kariuw pada tanggal 26 Januari 2022. Kejadian ini menyebabkan tiga warga meninggal dan dua lainnya luka.

Pada hari Senin (14/2) ketegangan terjadi lagi antara warga negeri Aboru dan Hulaliu karea. Kejadian ini dipicu aksi penembakan orang tidak dikenal yang mengakibatkan seorang warga Hulaliu Yonas Ishak (46) meninggal dunia.

Aksi penembakan orang tidak dikenal juga terulang pada hari Selasa (15/2) yang menyebabkan seorang warga Hulaliu meninggal dan satu lainnya luka-luka.

1
3

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini