Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Stok Pangan Bakal Didistribusikan Merata ke Seluruh Daerah, Ada Kenaikan Harga?

Advenia Elisabeth, Jurnalis · Selasa 29 Maret 2022 11:10 WIB
https: img.okezone.com content 2022 03 29 620 2569568 stok-pangan-bakal-didistribusikan-merata-ke-seluruh-daerah-ada-kenaikan-harga-iTkfxDoj2y.jfif Stok pamgan bakal didistribuksikan ke seluruh daerah. (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Kepala Pusat Ketersediaan Pangan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Andriko Noto Susanto mengatakan, pihaknya akan menyediakan transportasi logistik untuk distribusi barang pokok ke daerah yang kurang pasok.

Hal ini dilakukan, agar distribusi merata di seluruh daerah Indonesia.

"Misalnya bawang merah. Dari catatan kami, dibeberapa daerah seperti di Bhima itu surplus tapi di wilayah Timur, Maluku, Papua, termasuk Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara, itu minus," terangnya dalam diskusi virtual, Selasa (29/3/2022).

 BACA JUGA:Polri Pastikan Stok dan Harga Pangan Aman Jelang Ramadan

"Skenario yang kita lakukan adalah bagaimana kita mendistribusi barang dari daerah surplus ke daerah minus, yakni dengan kami fasilitasi transportasi. Karena kenaikan harga itu biasanya dipicu oleh harga transportasi yang mahal jika jaraknya jauh," sambungnya.

Sehingga dengan demikian, diharapkan harga barang pokok di daerah surplus dengan daerah minus delta harganya tidak terlalu tinggi.

Follow Berita Okezone di Google News

Andriko mengaku, gejolak harga pangan menjadi indikator utama dalam masalah barang pokok. Oleh karena itu, pihaknya akan terus memantau secara detail.

"Kepala Badan Pangan Nasional selalu mengatakan bahwa cadangan kita harus jelas, ada di mana, jumlahnya berapa, agar pada saat kita melakukan operasi pasar, kita memiliki amunisi itu," ucapnya.

 BACA JUGA:Harga Pangan Mahal Jelang Ramadan, Pedagang Pasar Minta Pemerintah Turun Tangan

Dia menambahkan, saat Ramadan dan Idul Fitri nanti, dipastikan ada kenaikan harga. Kendati demikian, pihaknya telah menyiapkan berbagai antisipasi.

"Kita ada pragnosa, di dalam prognosa kita itu, ada kenaikan sekian persen menjelang hari raya besar. Antisipasinya, kita memobilitasi logistik, membuat cadangan termasuk susutnya sudah kita perhitungkan," tuturnya.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini