"Jadi mungkin ada kebocoran atau apa. Pada akhirnya kami harus menghentikan mobil agar tidak merusak mesin," imbuhnya.
Di sisi lain, Bottas sejatinya juga dibuat senang oleh mesin mobilnya tersebut. Menurutnya, jet daratnya itu memiliki kecepatan yang memuaskan untuk berburu barisan depan.
"Mobil terasa baik-baik saja, kecepatannya bagus. Dan jika ada mungkin kami sedikit lebih unggul dari Alpine. Jadi tidak buruk," tambahnya.
Selanjutnya Bottas dan pembalap F1 lainnya akan terbang ke Australia. Pada F1 GP Australia 2022 yang dihelat di Sirkuit Albert Park, Melbourne, para pembalap akan memulai sesi dari 8-10 April 2022.
Follow Berita Okezone di Google News
(RNR)