JAKARTA - Kementerian Perhubungan meningkatkan optimalisasi kapal ternak yang telah berjalan selama 7 tahun.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt Mugen Sartoto menjelaskan bahwa program Tol Laut Angkutan Laut Khusus Ternak merupakan salah satu sub sistem dari sistem angkutan laut nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan pangan di dalam negeri, yang mana salah satunya adalah kebutuhan akan daging.
Maka pemerintah menyelenggarakan angkutan khusus ternak di dalam negeri, dengan memberikan subsidi pengoperasian angkutan khusus ternak dari dana APBN.
"Angkutan khusus ternak yang dilakukan oleh pemerintah sudah berjalan hampir 7 tahun dan sudah banyak mengalami peningkatan dan perkembangan, baik dari segi trayek, jumlah muatan, maupun kapasitasnya dari tahun 2015 – 2021 dengan total capaian realisasi muatan berjumlah 181.212 ekor," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (31/3/2022).
Baca Juga: RI Tambah Trayek Tol Laut hingga Kapal Ternak di 2022, Ini Rinciannya
Oleh karena itu, harus dilakukan evaluasi secara mendalam terhadap pelaksanaan angkutan khusus ternak terutama waktu pelayanan yang selama ini masih banyak terbuang.
"Kami mohon bantuan Kementerian Pertanian dan dinas terkait agar mengidentifikasi daerah-daerah mana saja yang berpotensi sebagai penghasil ternak untuk diusulkan sebagai daerah distributor ternak. Seharusnya sebelum kapal tiba di pelabuhan muat, ternak sudah siap diangkut sehingga kapal tidak menunggu muatan di pelabuhan," ungkapnya.
Follow Berita Okezone di Google News