"Kita tak perlu khawatir karena banyak scientist yang memperkirakan kenaikan BA.2 dan beberapa versinya tidak akan melebihi dari sebaran BA.1. Ini khususnya Amerika, sebagian ahli mengatakan masyarakat memiliki imunitas, sehingga tidak mengalami sakit parah," ujarnya.
Bukan tanpa alasan, capaian vaksinasi Covid-19, menurut Prof Zubairi membuat masyarakat lebih tahan terhadap virus Covid-19 dan varian barunya. Sebab telah terbentuk antibodi dari vaksin.
Prof Zubairi juga menegaskan para ahli optimistis, sebab capaian vaksinasi di Indonesia telah capai 70 persen. Sehingga tidak akan mengalami sakit karena infeksi Omicron dan variannnya.
"Jadi benar kalau dua varian baru ini lebih mudah menyerang sistem imun seseorang. Dibandingkan varian lain, namun karena vaksinasi lebih dari 70 persen maka para ahli optimistis. Tidak mengakibatkan keharusan masuk RS dan artinya tidak begitu berat dari varian sebelumnya," jelasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)