JAKARTA - Harga emas jatuh ke level terendah dalam 3 bulan terakhir. Emas turun karena prospek kenaikan suku bunga yang lebih cepat oleh Thr Fed, sehingga mengangkat imbal hasil Treasury dan greenback.
Spot gold turun 1,8% menjadi USD1.862,22 per ounce. Demikian dilansir dari Reuters, Selasa (3/5/2022).
Baca Juga: Harga Emas Terbang Tinggi Usai Ekonomi AS Terancam Resesi
Dolar AS menguat ke level tertinggi dalam 20 tahun terhadap sekeranjang mata uang menjelang keputusan kenaikan suku bunga Fed.
Investor pun fokus pada kemungkinan bahwa FOMC dapat mengadopsi sikap yang lebih hawkish dari yang diharapkan.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp6.000 Dibanderol Jadi Rp975.000/Gram
Federal Reserve akan menyimpulkan pertemuan kebijakan moneter dua pada Rabu (4/5/2022). Investor secara luas memperkirakan bank sentral akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin.
Data ekonomi mengecewakan yang dirilis pada Senin (2/5/2022) gagal mendukung emas. Indeks pembelian manajer (PMI) manufaktur S&P Global AS meningkat menjadi 59,2 pada April dari 58,8 pada Maret, level tertinggi sejak September 2021, tetapi sedikit turun dari pembacaan awal 59,7.
Follow Berita Okezone di Google News