"Paket sanksi yang luas ini akan menimbulkan kerusakan lebih lanjut pada mesin perang Rusia. Ini adalah bagian dari upaya terkoordinasi yang lebih luas oleh banyak negara di seluruh dunia yang merasa ngeri dengan perilaku Rusia dan bertekad untuk menanggung kekuatan ekonomi kita guna membujuk Putin untuk mengubah arah," ujar Secretary of State for International Trade Anne-Marie Trevelyan.
Diketahui, sanksi ini adalah sanksi ketiga yang diberikan Inggris kepada Rusia, tidak termasuk sanksi energi.
BACA JUGA:Presiden Ukraina: Rusia Harus Mundur ke Posisi Pra-Invasi untuk Capai Kesepakatan
Pekan lalu, Departemen Perdagangan Luar Negeri mengadakan pertemuan dengan menteri perdagangan dari 23 negara untuk membahas langkah mendukung ekonomi Ukraina imbas perang ini.
Follow Berita Okezone di Google News
(ZWD)