Layanan fast track dinilai akan mempercepat proses imigrasi di Arab Saudi, dari 4 sampai 5 jam, menjadi 1 sampai 1,5 jam saja. Sebab, sesampainya di bandara di Arab Saudi, jamaah turun pesawat, bisa langsung menuju ke bus untuk membawa mereka ke hotel beristirahat.
Sementara, pada masa operasional haji tahun 1443H/2022M, Pemerintah Indonesia akan memberangkatkan jemaah haji reguler sebanyak lebih kurang 93.781 orang (termasuk petugas kloter), yang akan dilayani oleh PT. Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines.
Pertama, PT. Garuda Indonesia akan membawa 47.915 jemaah haji dan petugas kloternya (51%) dari 9 embarkasi, yaitu: Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok.
Kedua, Saudi Arabian Airlines yang akan membawa 45.866 jemaah haji dan petugas kloter (49%) dari 5 embarkasi haji, yaitu Batam, Palembang, sebagain Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi dan Surabaya.
Follow Berita Okezone di Google News
(wdi)