"Sekaligus membiayai keluarga dan anak-anak kami yang kuliah, dan akan terancam putus kuliah," sambung Bagus.
Hal tersebut menjadi alasan APKASINDO menggelar aksi pada hari ini untuk meminta pemerintah mencabut aturan larangan ekspor sawit buntut dari langka dan mahalnya harga minyak goreng di dalam negeri.
Aksi tersebut digelar sejak pagi hari yang bertempat di dua titik, pertama di Kantor Kemenko Ekon dan berlanjut di patung kuda Monas. Ujungnya masa aksi telah diterima oleh perwakilan kantor staff presiden untuk berdialog dengan pemerintah.
Follow Berita Okezone di Google News
(kmj)