“Kami membuka peluang bisnis untuk bekerjasama dengan mitra-mitra strategis. Produk-produk yang diproduksi holding BUMN Pangan sangat berpotensi untuk dikolaborasikan dengan UMKM. Menggunakan produk pangan dalam negeri, sama dengan mendukung peningkatan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan yang berkontribusi pada tumbuhnya ekosistem pangan nasional,” katanya.
Di samping itu, sebagai bentuk dukungan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri , Adhi juga memastikan komitmen perusahaan mengoptimalkan anggaran untuk belanja produksi dalam negeri.
“Kami siap mendukung peningkatan penggunaan produk dalam negeri sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022, yang secara khusus mengatur soal percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan Produk Mikro, Usaha Kecil (UMKM)," tambahnya.
BACA JUGA:Antisipasi Krisis Pangan Global, Jokowi: Sorgum Bisa Jadi Alternatif Bahan Pangan
Disisi lain, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menanggapi bahwa produk pangan lokal berperan besar dalam kontribusi penguatan stok pangan nasional.
Hal ini pun sesuai yang diamanatkan Presiden Joko Widodo untuk optimalkan pangan Indonesia.
“Kita ciptakan ekosistem pangan dalam negeri, marketnya sudah ada, pangan itu pasarnya ada di Indonesia, peluang besar merealisasikan ekosistem dalam negeri kolaborasi berbagai stakeholders, salah satunya sinergi BUMN Pangan," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(ZWD)