Dia menuturkan, keempatnya merupakan produk perikanan unggulan ekspor Indonesia dan potensi penyerapan komoditas tersebut di pasar global sangat besar.
Untuk udang misalnya, nilai ekspor udang nasional terus meningkat bahkan di masa pandemi Covid-19. Berdasarkan data, nilai ekspor udang nasional pada tahun 2020 di angka USD2,04 miliar dan meningkat menjadi USD2,2 miliar pada 2021.
Begitu pula dengan rumput laut, permintaan cukup tinggi khususnya dari pasar Tiongkok.
Langkah pihaknya menggenjot pengembangan budidaya empat komoditas tersebut dinilai akan membuka peluang usaha dari hulu sampai hilir kepada masyarakat pelaku usaha.
Dari kegiatan ekonomi yang berlangsung juga akan menyerap banyak tenaga kerja.
Di samping dua program tersebut, strategi KKP lainnya dalam mengimplementasikan prinsip ekonomi biru pada tata kelola kelautan dan perikanan yaitu memperluas kawasan konservasi laut, pengelolaan sampah laut melalui program Bulan Cinta Laut, dan melakukan pengelolaan berkelanjutan pesisir dan pulau kecil.
"KKP memandang ekonomi biru sebagai salah satu acuan utama untuk membuat laut Indonesia berkelanjutan dan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Strategi untuk mewujudkan komitmen tersebut adalah dengan mengembangkan tiga pilar utama ekonomi biru, yaitu ekologi, ekonomi, dan sosial," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(ZWD)