Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Lahan Bekas Tambang Dipakai untuk Budidaya Pertanian

Shelma Rachmahyanti, Jurnalis · Senin 15 Agustus 2022 15:07 WIB
https: img.okezone.com content 2022 08 15 620 2648150 lahan-bekas-tambang-dipakai-untuk-budidaya-pertanian-y1D0KmJ4pf.jpeg Lahan bekas tambang dijadikan tempat budidaya pertanian (Foto: Shutterstock)
A A A

JAKARTA - Lahan bekas tambang khususnya tambang bijih timah akan dimanfaatkan sebagai tempat budidaya tanaman pertanian. PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung upaya pengembalian fungsi ekologis lahan bekas tambang tersebut.

Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal menyampaikan bahwa, reklamasi lahan tambang, khususnya tambang biji timah yang selanjutnya dimanfaatkan untuk penghijauan maupun budidaya tanaman pertanian.

“Ini memiliki manfaat tidak hanya menjadikan lahan bekas tambang kembali lestari, tapi juga produktif untuk pertanian sehingga mampu mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Gusrizal, Senin (15/8/2022).

Adapun pupuk yang akan diaplikasikan di lahan bekas tambang antara lain Kapur Pertanian Kebomas, Petroganik Premium, Phonska Plus dan Urea Petro. Pelestarian kembali lahan bekas tambang akan dilakukan pada 6 (enam) kecamatan di Kabupaten Bangka Barat, termasuk di Muntok yang rencananya akan ditanami sekitar 600 pohon.

Pengembalian fungsi ekologis lahan bekas tambang juga diwujudkan melalui kegiatan tanam perdana demonstration plot (demplot) tanaman cabai pada lahan bekas tambang di Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka. Selain itu petani juga mendapat sosialisasi, sharing dan diskusi.

Follow Berita Okezone di Google News

“Kami juga menyediakan layanan uji tanah agar setiap petani dapat mengetahui status hara dan rekomendasi pemupukan yang tepat pada lahannya, sehingga pemupukan yang dilakukan menjadi efektif dan efisien. Layanan ini gratis atau tidak dipungut biaya,” ujar Gusrizal di hadapan 50 petani yang menjadi peserta.

Terakhir, ia berharap kegiatan ini mampu menjadi penggerak bagi daerah-daerah lain di Indonesia yang menjadi pusat tambang, sehingga lahannya dapat kembali dimanfaatkan untuk pertanian sebagai strategi ekstensifikasi.

“Kebutuhan pangan terus meningkat seiring dengan terus bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia. Sudah menjadi tanggung jawab bersama, khususnya Pupuk Indonesia dengan anak perusahan untuk menjaga ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produktivitas pertanian,” tutup Gusrizal.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini