JAKARTA - BUMN berperan dalam kegiatan ekonomi negara di berbagai sektor. Di antaranya sebagai alat implementasi kebijakan pemerintah melalui penugasan.
“Sepanjang NKRI ada, maka BUMN akan tetap ada sebagai salah satu pelaku ekonomi untuk menangani sektor-sektor yang penting bagi negara, kewajiban pelayanan publik, dan yang secara ekonomis/politis cukup signfikan,” tutur Asisten Deputi Bidang Perundang-undangan Kementerian BUMN Wahyu Setiawan, dalam webinar khusus bagi kalangan mahasiswa Fakultas Hukum yang berasal dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Kamis (18/8/2022).
Baca Juga: Tak Hanya Pertamina, BUMN Lain Harus Mampu Bersaing di Pasar Global
Wahyu menambahkan, dalam tiga tahun terakhir, kontribusi BUMN terhadap negara Republik Indonesia mencapai Rp1.200 triliun. Namun bila ditarik ke belakang lebih jauh lagi, dalam 10 tahun terakhir BUMN telah menyumbang sekitar Rp3.395 triliun kepada negara.
“Itu terdiri dari setoran pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) termasuk yang berasal dari dividen dan bagi hasil,” ujarnya.
Baca Juga: BUMN Punya Peran Penting Gerakkan 40% Ekonomi Nasional
Adapun total aset seluruh BUMN, terus berkembang menjadi Rp8.400 triliun pada akhir 2020.
Sementara itu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerja sama dengan Forum Hukum BUMN siap menyelenggarakan BUMN Legal Summit 2022 pada akhir September 2022 di Bali, dengan tema “Building Stronger Foundation for Growth”.
Menurut Ketua Umum Forum Hukum BUMN Puji Haryadi, dalam rangka Road to BUMN Legal Summit 2022, pihaknya kembali menyelenggarakan webinar khusus bagi kalangan mahasiswa Fakultas Hukum yang berasal dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) perwakilan seluruh provinsi Indonesia.
Webinar hari, yang merupakan sesi kedua, melibatkan 510 mahasiswa dari 19 PTN yang mewakili provinsi-provinsi di Indonesia. Adapun webinar sesi pertama telah berlangsung pada tanggal 10 Agustus 2022 dan melibatkan lebih dari 500 mahasiswa dari 18 PTN.
Follow Berita Okezone di Google News