JAKARTA - Anak usaha Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan (Indonesia Financial Group - IFG), PT Bahana TCW Investment Management menyiapkan strategi di tengah tantangan dari sisi eksternal dan internal. Hal ini dilakukan supaya mempertahankan kinerja dengan baik.
Bahana TCW pun berkomitmen mengedepankan risk culture dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Lima prinsip dalam penerapan tata kelola ini mengandalkan ke lima prinsip dasar yaitu keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency), dan kewajaran (fairness).
Baca Juga: Holding BUMN Asuransi Buka Lowongan Kerja 37 Posisi, Cek di Sini
Berbagai alternatif produk investasi yang ditawarkan Bahana TCW dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan investasi masyarakat serta menjaga kepercayaan institusi seperti dana pensiun, asuransi, Yayasan dan lain sebagainya. Diharapkan, berbagai produk investasi yang ditawarkan dengan mengusung konsep pengelolaan yang baik, dapat menjadi jawaban dari tingginya minat investasi di Indonesia.
Produk investasi yang ditawarkan Bahana TCW hingga saat ini telah mencakup berbagai lini seperti reksa dana, pengelolaan aset dan keuangan, kontrak pengelolaan dana (KPD), dana pensiun dan lainnya.
Baca Juga: Bos Holding BUMN Asuransi Pede Jadi Nomor 1 di Indonesia
“Kontrak Pengelolaan Dana (KPD), Bahana TCW telah dipercaya investor sejak Tahun 1999 serta mengelola 23 KPD dari 17 institusi terkemuka. Bahana TCW telah berpengalaman lebih dari 25 tahun sebagai pengelola investasi. Kami berharap dengan adanya penghargaan ini menjadi pendorong semangat kami untuk tetap melakukan inovasi produk dan layanan investasi yang didasari oleh azas kehati-hatian. Dengan begitu, secara berkesinambungan kami dapat berkontribusi secara positif baik kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia maupun pertumbuhan industri keuangan secara umum,” ujar Presiden Direktur Bahana TCW Rukmi Proborini, Rabu (24/8/2022).
Follow Berita Okezone di Google News