Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Vaksin Wajib untuk Umrah, Kemenkes Pastikan Stok Vaksin Meningitis Ada di Seluruh Indonesia

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Senin 31 Oktober 2022 17:20 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 31 620 2698129 vaksin-wajib-untuk-umrah-kemenkes-pastikan-stok-vaksin-meningitis-ada-di-seluruh-indonesia-N3iPX24FdT.jpg Ilustrasi Vaksin Meningitis. (Foto: Shutterstock)
A A A

VAKSIN meningitis memang menjadi vaksin yang wajib bagi para jamaah yang ingin ke Tanah Suci. Berbeda dengan vaksin Covid-19, vaksin meningitis masih diwajibkan sebagai persyaratan wajib bagi para jamaah umrah yang ingin beribadah ke Tanah Suci.

Kementerian Agama (Kemenag) pun akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menyediakan vaksin meningitis. Hingga saat ini, stok vaksin meningitis pun masih tersedia dan akan terus ditambah seiring perjalanan jamaah umrah asal Indonesia ke Arab Saudi. Oleh karena itu, Kemenkes pun menegaskan bahwa vaksin Meningitis Meningokokus (MM) pun sudah disebarkan ke seluruh Indonesia.

"Vaksin MM sudah tersedia 150 ribu di kantor kesehatan pelabuhan Kemenkes seluruh Indonesia," tegas Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi pada MNC Portal.

Informasi ini sekaligus mengklarifikasi adanya rumor yang berhembus di masyarakat bahwa vaksin MM yang menjadi syarat keberangkatan calon jamaah Umrah dan Haji ke Tanah Suci stoknya langka. "Vaksin meningitis, meningokokus, sudah tersedia untuk masyarakat. Jadi, kami sudah tidak mendengar adanya masalah lagi," terangnya.

Sebelumnya, diinformasikan bahwa stok vaksin meningitis menipis. Padahal, vaksin MM ini jadi persyaratan utama dan wajib bagi calon jamaah Umrah dan Haji.

Otoritas Pemerintah Arab Saudi juga memastikan bahwa vaksin MM wajib diterima calon jamaah sebelum ketibaannya di Tanah Suci. Ini disampaikan setelah ada kesimpangsiuran pernyataan pers Menteri Haji dan Umrah Saudi dalam konferensi pers dengan Menteri Agama tentang vaksin.

Disinggung juga di sana bahwa Kementerian Agama RI sedang melakukan koordinasi dengan Kemenkes agar dapat menyesuaikan keharusan vaksin MM bagi calon jamaah umrah di Indonesia. Pasalnya, itu merupakan aturan yang ditetapkan Kemenkes Arab Saudi.

Follow Berita Okezone di Google News

Sekadar informasi, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima, otoritas pemerintah Arab Saudi menyebutkan ada kesalahan atau kesimpangsiuran yang diungkapkan Menteri Haji dan Umrah Saudi di Jakarta.

Masalahnya, ada kesimpangsiuran soal pernyataan pers Menteri Haji dan Umrah Saudi dalam konferensi dengan Menteri Agama tentang vaksin. Dipastikan, vaksin meningitis tetap wajib, hanya vaksin Covid-19 yang dibatalkan.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief pernah bilang, animo masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah umrah sangat besar dan terus meningkat. Dalam dua bulan terakhir, lebih dari 200 ribu jamaah Indonesia yang berangkat umrah.

Namun demikian, saat ini penyelenggaraan umrah dihadapkan pada kondisi kelangkaan vaksin meningitis. Padahal, regulasi Kementerian Kesehatan masih mengharuskan jamaah yang akan melakukan perjalanan luar negeri harus mendapat vaksin meningitis terlebih dahulu.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini