Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

14.490 Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur, Menko Muhadjir Intruksikan Rekonstruksi & Rehabilitasi

Bachtiar Rojab, Jurnalis · Kamis 01 Desember 2022 11:30 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 01 620 2718411 14-490-rumah-rusak-akibat-gempa-cianjur-menko-muhadjir-intruksikan-rekonstruksi-rehabilitasi-LBEixEYmSo.jpg Rumah rusak akibat gempa Cianjur. (Foto: Ant)
A A A

JAKARTA - Gempa dengan berkekuatan Magnitudo 5,6 di telah mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022). Gempa ini membuat banyak banyak rumah warga rusak, sarana prasarana dan fasilitas umum yang terdampak. Termasuk, korban jiwa.

Penanganan gempa dinilai sudah semakin terorganisasi dengan baik. Dari segi bantuan tenda, sandang, pangan, dan logistik juga sudah dapat diberikan sampai ke tempat-tempat yang dulu sempat terisolasi.

"Kendala dan kekurangan pada hari awal gempa sudah bisa diatasi. Termasuk mereka yang tinggal di daerah terisolasi sudah bisa dijangkau sudah bisa mendapatkan bantuan dari posko pusat. Sekarang ini sudah berjalan dengan baik," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam keterangannya, Kamis (1/12/2022).

Dia mengatakan, sesuai arahan Presiden, Muhadjir turut mengarahkan penanganan bencana segera beralih ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Hal ini, usai berdasarkan data final yang dihimpun bahwa sebanyak 14.490 rumah yang terdata kerusakannya dan telah diverifikasi oleh pihak BNPB.

"Data dikunci sementara. Biar tidak tumpang tindih data akan difinalisasi jadi ini kita anggap sebagai batch 1. Sudah kita tutup nanti kemudian kita lanjutkan batch 2," ungkapnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sementara korban tewas akibat gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat bertambah satu orang setelah ditemukannya satu korban hari ini. Dengan demikian, total korban yang meninggal dunia menjadi 328 jiwa.

"Pencarian hari ini ditemukan satu korban jiwa dalam proses pencarian sehingga jumlah korban yang meninggal menjadi satu orang," ujar Bupati Cianjur Herman Suherman, Rabu (30/11/2022).

Lalu, korban yang masih hilang sampai saat ini tinggal tersisa 12 orang dan sampai saat ini masih terus dilakukan pencarian.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini