Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Heboh soal Temuan Virus Zombie, Bisakah Sebabkan Zombie Outbreak?

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Senin 05 Desember 2022 16:50 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 05 620 2720957 heboh-soal-temuan-virus-zombie-bisakah-sebabkan-zombie-outbreak-1ayoOr2SDE.png Virus Zombie. (Foto: JKHealth)
A A A

ZOMBIE outbreak memang kerap menjadi tema film horror yang banyak dipasarkan. Biasanya, diceritakan zombie tersebut terjadi karena adanya penularan lewat virus, seperti gigitan atau penularan lewat darah.

Nah, belakangan ini memang tengah ramai soal 'virus zombie' yang dihidupkan kembali oleh peneliti dari Siberia, Rusia. Salah satu virus zombie tersebut bernama pandoravirus Yedoma yang diketahui berusia 48.500 tahun. Tapi, apakah memang virusnya bisa membuat seseorang berubah menjadi mayat hidup?

Dijelaskan Ahli Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Griffith University Australia Dicky Budiman, virus zombie hanya sebuah nama. Itu diambil karena virus ini lama tersimpan di dalam bekuan es yang kemudian mencair akibat global warming.

Setelah diselidiki, virus yang terkurung dalam es puluhan ribu tahun tersebut masih aktif. "Kami sebutnya virusnya mati suri, dari yang sebelumnya mati kembali hidup setelah esnya mencair," terang Dicky pada MNC Portal.

Virus Zombie

Dari temuan ini, yang seharusnya menjadi perhatian, kata Dicky, bukan soal nama virus yang jelas-jelas tidak sesuai kaidah ilmiah, melainkan sifat virus yang ternyata bisa hidup kembali setelah lama 'mati'.

"Yang mengkhawatirkan sebetulnya adalah secara teoritis bahwa virus, bakteri, bahkan jamur yang hidup di era puluhan ribu tahun lalu kondisinya mati suri dan berpotensi menginfeksi manusia," kata Dicky.

"Secara teori itu bisa terjadi, meski tidak besar kemungkinannya, tidak sebesar penyebaran virus dari hewan liar," tambahnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Meski begitu, virus zombie ini membuktikan sekali lagi bahwa virus yang mungkin telah lama 'mati' bisa 'hidup' lagi di masa depan dan akan berbahaya jika virusnya masih aktif menginfeksi manusia.

Jangankan manusia, jika virus mati suri itu bisa menginfeksi hewan yang tinggal di dekatnya, itu juga membahayakan. Sebab, ada kemungkinan dari hewan pindah ke manusia.

Dari temuan ini, lanjut Dicky, pihaknya tak pernah bosan mengingatkan bahaya dari pemanasan global. Artinya, dari virus zombie ini terbukti bahwa es yang mencair karena global warming dapat menghidupkan virus yang terkurung lama di dalamnya. "Itu kenapa perubahan iklim membuat kerawanan meningkat, termasuk dengan yang terjadi di Siberia ini," tambah Dicky Budiman.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini