Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Pengusaha Ritel Lebih Pede Hadapi Covid Varian Omicron XBB

Advenia Elisabeth, Jurnalis · Selasa 13 Desember 2022 14:57 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 13 620 2726249 pengusaha-ritel-lebih-pede-hadapi-covid-varian-omicron-xbb-YnO0W3Jumw.jpg Ilustrasi Mal. (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyampaikan bahwa Covid-19 varian baru yakni Omicron XBB tidak menyurutkan geliat ritel di Indonesia.

Ketua Umum Aprindo Roy N. Mandey mengatakan kalau hal itu karena tingginya kesadaran masyarakat melakukan vaksinasi.

"Jadi situasi sekarang ini agak berbeda dengan tahun 2020 dan 2021, ketika Pandemi dulu, vaksin belum banyak tersebar dan belum banyak disuntikan kepada masyarakat Indonesia. Tetapi saat masuk di tahun 2022 sampai akhir tahun ini produksi vaksin sudah semakin banyak dan masyarakat Indonesia juga mayoritas sudah divaksinasi, sehingga adanya varian baru varian Omicron XBB tidak berdampak pada pengusaha ritel," ujar Roy saat dialog di program Market Review IDX Channel, Selasa (13/12/2022).

 BACA JUGA:Natal dan Tahun Baru Jadi Momen Ritel Raup Banyak Cuan

Menurutnya, varian Omicron XBB ini tidak separah yang sebelumnya.

Jika dulu varian Covid-19 penyembuhannya lama atau bahkan sampai merenggut nyawa, namun karena sekarang masyarakat sudah divaksinasi jadi bisa lebih singkat.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dengan begitu, masyarakat bisa cepat kembali beraktivitas, dalam hal ini berbelanja.

"Walaupun ada teman-teman yang terkena varian ini, tiga hari sembuh. Jadi menuju endemi signalnya sudah lebih kuat. Sama seperti batuk flu pilek dan lain sebagainya yang bukan karena Covid itu juga dua sampai tiga hari bisa sembuh," ucapnya.

Dia menambahkan sekarang ini mobilitas sudah lancar, otomatis masyarakat kembali bergeliat untuk berbelanja atau spending money, terutama menjelang hari Raya Natal dan tahun baru.

Roy pun bisa memproyeksikan pertumbuhan ritel hingga akhir tahun 2022 di angka sekitar 3,5-4%.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini