JAKARTA - Anak usaha BUMN PT Pupuk Indonesia PT Rekayasa Industri (Rekind) mulai menyalurkan gas bumi ke PT Petrokimia Gresik melalui proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB).
“Tentunya, gambaran ini memberikan rasa bangga tersendiri bagi kami keluarga besar Rekind yang berkontribusi aktif dalam membangun Proyek Pengembangan Gas Lapangan JTB,” ujar Direktur Utama Rekind Triyani Utaminingsih dilansir dari Antara, Kamis (26/1/2023).
Dia merinci, rencananya PT Petrokimia Gresik akan menyerap gas bumi sebesar 15-17 MMSCFD. Dalam penyaluran gas dari Lapangan JTB. Aliran gas ini memanfaatkan Pipa Transmisi Gresik-Semarang yang dikelola oleh afiliasi Subholding Gas yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas).
Selain menggandeng tenaga kerja lokal, di proyek JTB, Rekind sudah menunjuk 268 vendor lokal dengan nilai kontrak sebesar Rp3,25 triliun.
Di proyek ini juga Rekind mampu menghasilkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40,69%, lebih tinggi dari komitmennya yang hanya sebesar 40,03%.
“Melalui kompetensi, komitmen dan inovasi yang kami kembangkan, Rekind selalu siap support penuh pemerintah guna mewujudkan harapan bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional dan menciptakan ketahanan energi dan ketahanan pangan bangsa," kata Triyani.
Follow Berita Okezone di Google News
Rekind sangat konsisten dan fokus secara penuh agar bisa memberikan yang hasil terbaik dalam setiap penugasan yang diberikan. Semua pekerjaan dilakukan dengan seksama secara maksimal dan profesional melalui penerapan inovasi yang dimiliki Rekind, mulai dari proses perancangan hingga membangun infrastruktur berteknologi serta memiliki tingkat kesulitan tinggi.
Proyek Lapangan Gas JTB di tangan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) itu mampu menorehkan prestasi yang muaranya berujung keuntungan untuk negara.
Triyani mengatakan mahakarya Rekind di Proyek Lapangan JTB yang terlahir melalui perjuangan dan pengorbanan besar, kini mulai dirasakan kontribusinya, terutama dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan ketahanan pangan yang tengah gencar digaungkan pemerintah.
Di proyek strategis nasional ini, maha karya Rekind menjadi salah satu penghasil gas terbesar di Indonesia. Dari target 172 MMSCFD yang ditetapkan pemerintah, justru melalui kompetensi Rekind, JTB bisa menghasilkan penjualan gas sebesar 192 MMSCFD. Artinya, ada selisih tambahan keuntungan untuk negara sebesar 20 MMSCFD.
Sedikit gambaran, 1 MMSCFD setara dengan kurang lebih 25 ribu liter BBM. Kalau 20 MMSCFD berarti ada sekitar 500 ribu liter per hari sebagai bentuk sumbangsih Rekind dalam meningkatkan pendapatan negara.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Follow