Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

RI Gencar Hilirisasi, Perusahaan Smelter Siap Tarik SDM Lokal

Fayha Afanin Ramadhanti, Jurnalis · Senin 30 Januari 2023 07:31 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 30 620 2755366 ri-gencar-hilirisasi-perusahaan-smelter-siap-tarik-sdm-lokal-fbP7Yy4tTJ.JPG Ilustrasi hilirisasi. (Foto: IATA)
A A A

JAKARTA - Indonesia saat ini tengah gencar melakukan hilirisasi. Adapun untuk hilirisasi di industri nikel yang berkembang begitu pesat dinilai perlu disokong oleh sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

Bahkan diharapkan putra-putri bangsa yang menjadi SDM lokal mampu menjadi penggerak membawa Indonesia melompat maju dari negara penerima teknologi menjadi pelopor.

PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel di Konawe dan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) pun memastikan bahwa mereka siap menerima SDM lokal dari lulusan Politeknik Tridaya Virtu Morosi terletak di Kabupaten Konawe.

 BACA JUGA:Hilirisasi Sumber Daya Alam, Jokowi: Kita Tak Akan Pernah Goyah oleh Tekanan!

"Politeknik ini disiapkan sebagai link and match, atau titik temu antara industri dengan dunia pendidikan. Di mana Politeknik ini secara langsung menerapkan pembelajaran secara learning by doing. Sehingga lulusan ini menjadi lulusan yang berkualitas dan terampil,” ujar Ketua Yayasan Andrew Zhu dan Tony Zhou yang menggagas Politeknik Tridaya Virtu Morosi, Wisma Bharuna dikutip dari keterangan resmi, Senin (30/1/2023).

Follow Berita Okezone di Google News

Dia pun menegaskan bahwa pengetahuan akademis dan teknologi mampu membentuk SDM bangsa Indonesia yang unggul dalam mengelola industri smelter.

“Visi panjang ke depan, yang tentunya menjadi cita-cita kita sebagai bangsa yang besar, adalah terbentuknya ekosistem pengetahuan akademis dan teknologi dalam membentuk SDM Bangsa Indonesia yang unggul, sehingga di masa depan putra-putri bangsa Indonesia-lah yang menjadi pengelola industri smelter,” ucapnya.

Kemudian, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi juga berharap kalau SDM unggul, inovatif dan kreatif dapat mendukung percepatan pembangunan Indonesia.

Sementara Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara Andi Lukman menyarankan kalau kurikulum universitas perlu melibatkan pihak industri atau pelaku usaha agar mengetahui kebutuhan dunia kerja.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini