MEMBANGUN bisnis memang bukan tugas mudah, apapun bentuk bisnisnya. Perlu ketekunan dan kerja keras untuk membuat sebuah bisnis berkembang, termasuk dalam bisnis fashion.
Founder & CEO The Bespoke Fashion Consultant Melinda Babyanna menyebut, pemula yang ingin merintis bisnis fashion harus bijak dalam mengambil setiap langkah. Ketika membangun bisnis di awal, kita pun harus fokus sehingga tidak menderita kerugian.
Dia pun merinci beberapa kesalahan yang lazim terjadi saat membangun bisnis fashion. Salah satunya adalah kesalahan dalam memilih vendor, lantaran banyak vendor dalam bisnis fashion.
"Terus juga terlalu fokus pada penjualan. Mereka mikir yang penting jualannya, sudah habis banyak bakar uang untuk promosi tapi produknya baisa aja. Customer gak akan balik beli ke dia, karena produk enggak didevelop dengan baik itu sering banget,” ujar Melinda saat ditemui dalam acara The Bespoke Fashion Consultant 3rd Anniversary.
Selain itu, kesalahan juga terjadi pada biaya. Kebanyakan pebisnis tidak bisa menghitung margin keuntungan. “Misalnya cost productionnya Rp50 ribu dijualnya Rp100 ribu, enggak bisa kayak gitu, ada hitungannya, mereka selalu mikir laku dulu, yang penting laku, itu kesalahan yang sering dilakukan,” tuturnya.
Menurut Ratih, banyak juga orang-orang yang ingin instan untuk memasarkan produknya. Padahal harus ada formulanya. Seperti kisah Caren Delano tang minta tiga bulan untuk proses menjadi produk.
“Saya sudah bilang nggak masuk akal kalau tiga bulan, tapi Caren tetap maksa, dan ternyata gagal. Karena kami punya formula minimal tuh enam bulan. Perlu ada brand DNA development, pembuatan desain, costing, sampel, hingga produksi. Enam bulan itu sudah paling cepat,” tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News