Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Sama-Sama dari Kelelawar, Virus Ini Lebih Mematikan dari Covid-19

Kevi Laras, Jurnalis · Jum'at 17 Februari 2023 15:03 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 17 620 2766788 sama-sama-dari-kelelawar-virus-ini-lebih-mematikan-dari-covid-19-zQVg4nAs38.jpg Ilustrasi Virus Marburg. (Foto: Freepik)
A A A

VIRUS Covid-19 memang diklaim terjadi karena hewan, meskipun kebenarannya masih dipertanyakan. Meskipun tidak ditularkan langsung dari hewan, tapi virus Covid-19 disebut terjadi karena adanya peranan hewan sebagai carier.

Tapi, ada juga virus yang ditularkan langsung dari hewan seperti virus rabies, yang terjadi karena gigitan hewan. Nah, belakangan ini juga tenar virus yang berasal dari hewan yakni virus Marburg.

Sama seperti Covid-19, virus Marburg yang ditularkan dari kelelawar ini tengah menjadi sorotan dunia karena sudah 16 kasus ditemukan di Guinea, Afrika baru-baru ini. Melansir dari Reuters, sampai saat ini belum ditemukan vaksin ataupun pengobatan untuk Marburg.

Pemahaman soal virus Marburg bagi masyarakat Indonesia mungkin masih minim. Namun, perlu diwaspadai seperti apa gejalanya karena memiliki tingkat fatalitas sampai 88%.

Virus Marbug

Dari ke-16 kasus yang dilaporkan, diketahui memiliki gejala termasuk demam, kelelahan, muntah berlumuran darah, dan diare. Bahkan juga diketahui, sudah ada sembilan kasus kematian dalam proses pembatasan di negara itu.

"Berkat tindakan cepat dan tegas oleh otoritas Guinea Khatulistiwa dalam mengonfirmasi penyakit tersebut, tanggap darurat dapat dilakukan dengan cepat," kata Dr Matshidiso Moeti, direktur regional WHO dalam Reuters.

Melansir verywell virus Marburg dengan cepat menyebabkan pendarahan hebat, syok, dan kematian. Penyakit ini seringkali berakibat fatal, dari 23% hingga 90% orang terinfeksi virus bisa meninggal.

Follow Berita Okezone di Google News

Secara umum, gejala infeksi virus Marburg dapat meliputi, antara lain; demam, sakit badan dan sakit kepala, gangguan gastrointestinal, termasuk diare berair, mual, dan kram, seringkali sekitar tiga hari setelah gejala muncul.

Kemudian, bisa merasa lesuh, ruam tidak gatal pada perut, dada, punggung rata dan merah. Juga disertai benjolan kecil, mirip dengan ruam disebabkan oleh demam berdarah, atau ada perubahan neurologis seperti kebingungan, kejang, dan delirium sampai pendarahan parah, biasanya lima hingga tujuh hari setelah gejala dimulai.

Sekadar informasi, penyakit virus Marburg disebabkan oleh virus RNA tunggal Marburgvirus. Virus Marburg dapat menyebar dari hewan ke manusia, juga dari orang ke orang dan melalui benda terkontaminasi.

"Orang umumnya terinfeksi virus Marburg setelah terpapar salah satu dari tiga hal yaitu kelompok kelelawar, cairan tubuh, atau benda yang terkontaminasi," keterangan verywell.

1
2
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini