VIRUS Covid-19 memang diklaim terjadi karena hewan, meskipun kebenarannya masih dipertanyakan. Meskipun tidak ditularkan langsung dari hewan, tapi virus Covid-19 disebut terjadi karena adanya peranan hewan sebagai carier.
Tapi, ada juga virus yang ditularkan langsung dari hewan seperti virus rabies, yang terjadi karena gigitan hewan. Nah, belakangan ini juga tenar virus yang berasal dari hewan yakni virus Marburg.
Sama seperti Covid-19, virus Marburg yang ditularkan dari kelelawar ini tengah menjadi sorotan dunia karena sudah 16 kasus ditemukan di Guinea, Afrika baru-baru ini. Melansir dari Reuters, sampai saat ini belum ditemukan vaksin ataupun pengobatan untuk Marburg.
Pemahaman soal virus Marburg bagi masyarakat Indonesia mungkin masih minim. Namun, perlu diwaspadai seperti apa gejalanya karena memiliki tingkat fatalitas sampai 88%.
Dari ke-16 kasus yang dilaporkan, diketahui memiliki gejala termasuk demam, kelelahan, muntah berlumuran darah, dan diare. Bahkan juga diketahui, sudah ada sembilan kasus kematian dalam proses pembatasan di negara itu.
"Berkat tindakan cepat dan tegas oleh otoritas Guinea Khatulistiwa dalam mengonfirmasi penyakit tersebut, tanggap darurat dapat dilakukan dengan cepat," kata Dr Matshidiso Moeti, direktur regional WHO dalam Reuters.
Melansir verywell virus Marburg dengan cepat menyebabkan pendarahan hebat, syok, dan kematian. Penyakit ini seringkali berakibat fatal, dari 23% hingga 90% orang terinfeksi virus bisa meninggal.
Follow Berita Okezone di Google News