Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Tak Mau Indonesia Jadi Negara Penyakitan, Menkes Bentuk Posyandu Prima

Kevi Laras, Jurnalis · Sabtu 18 Februari 2023 19:09 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 18 620 2767355 tak-mau-indonesia-jadi-negara-penyakitan-menkes-bentuk-posyandu-prima-5k6Qyl7zdI.jpg Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Setkab)
A A A

PANDEMI Covid-19 memang membuka mata banyak orang sehingga lebih peduli terhadap masalah kesehatan. Banyak orang Indonesia pun mencoba hidup lebih sehat agar terhindar dari berbagai penyakit.

Tapi, seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 nampaknya menurun juga kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan. Oleh karena itu, Kementerian kesehatan (Kemenkes) pun tengah berfokus membenahi akses-akses ke fasilitas kesehatan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan strateginya akan memperbagus, dan melengkapi fasilitas di Puskesmas, serta merevitalisasi konsep pelayanan primer. Dengan demikian, maka Indonesia tidak akan menjadi negara penyakitan.

Puskesmas

“Seluruh Indonesia ada 10 ribu Puskesmas. Tidak akan cukup menjangkau semua masyarakat, kita harus turun sampai Poskesdes. Saya akan revitalisasi konsep pelayanan primer mulai dari pelayanan Puskesmas, turun ke Poskesdes dan Polindes yang akan jadi satu disebut dengan Posyandu prima,” ucap Menkes Budi dikutip dari Sehat Negeriku.

Nantinya, arah pembangunan kesehatan akan fokus pada pencegahan, sehingga orang yang sakit dapat diminimalisir. Jika pemeriksaan kesehatan di Puskesmas dan Posyandu dapat ditingkatkan, maka keterlibatan masyarakat dalam menjaga kesehatan pun akan meningkat.

Menkes Budi menyebut, pelayanan kesehatan primer nantinya akan melayani semua usia mulai dari bayi hingga Lansia. Dengan demikian, upaya pencegahan dilakukan terhadap semua usia penduduk Indonesia.

Follow Berita Okezone di Google News

"Itu yang sifatnya pencegahan atau namanya promotif preventif bukan layanan sekunder atau rujukan. Jadi kita, termasuk pemerintah daerah harus menjaga orang tetap sehat. Itu tugas utamanya sektor kesehatan bukan menyembuhkan orang sakit,” ujar Budi

Faktanya, masih banyak Puskesmas di Indonesia masih kekurangan dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Pihaknya pun akan memenuhi kebutuhan dokter dan tenaga kesehatan di Puskesmas melalui program Penugasan Khusus.

Penugasan khusus tenaga kesehatan merupakan pendayagunaan tenaga kesehatan melalui penempatan 9 jenis tenaga kesehatan prioritas di Puskesmas yang terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga farmasi, tenaga gizi, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga kesehatan masyarakat/ promosi kesehatan, dan ahli teknologi laboratorium medik.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini