Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

80 Ribu Bayi di Indonesia Tiap Tahunnya Lahir dengan Penyakit Jantung

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Selasa 28 Februari 2023 14:03 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 28 620 2772735 80-ribu-bayi-di-indonesia-tiap-tahunnya-lahir-dengan-penyakit-jantung-ShOT6n96WH.jpg Ilustrasi Anak Bayi. (Foto: Shutterstock)
A A A

PENYAKIT jantung memang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat yang diterapkan seseorang. Pasalnya, ketika hidup tidak sehat maka tingkat kolesterol kita bisa meningkat yang berujung penyumbatan pada pembuluh darah dan menyebabkan serangan jantung.

Tapi jangan salah, ada juga loh penyakit jantung yang merupakan penyakit bawaan yang biasa disebut dengan Penyakit jantung bawaan (PJB). PJB pun dapat diidap bayi sejak dilahirkan ke dunia.

Penyakit jantung bawaan adalah penyakit jantung yang telah ada sejak lahir akibat kelainan pada organ atau struktur jantung termasuk ruang jantung, dinding jantung, atau katup jantung. Penyebab paling umum PJB antara lain faktor genetik, ibu dengan diabetes tipe 1 atau 2 yang tidak terkontrol pada masa kehamilan, maupun ibu terinfeksi virus tertentu seperti rubella misalnya saat trimester pertama.

Selain itu, penyebab PJB lainnya adalah karena malnutrisi, konsumsi obat-obatan tertentu, atau infeksi yang dialami ibu selama masa kehamilan, terutama di trimester pertama.

Sakit jantung

Data Heartology Cardiovascular Center mengungkapkan bahwa 80.000 bayi di Indonesia per tahunnya lahir dan mengalami penyakit jantung bawaan. Sayangnya, sekitar 25 persen di antaranya membutuhkan penanganan serius pada usia pertamanya.

"50 persen dari penderita penyakit jantung bawaan di Indonesia itu datang dengan keadaan yang sudah terlambat," kata Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr Radityo Prakoso dalam webinar.

Datang ke fasilitas kesehatan dalam kondisi terlambat, lanjut dr Radityo, disebabkan beberapa faktor. Misalnya, orangtua mengabaikan gejala yang muncul di tubuh si kecil, pertimbangan biaya, dan tidak meratanya sebaran fasilitas dan informasi tentang PJB. "Sehingga banyak kasus PJB yang tidak tertangani dengan baik," jelas dr Radityo.

Follow Berita Okezone di Google News

Di kesempatan itu juga dr Radityo menjelaskan beberapa gejala yang sering dijumpai pada pasien PJB. Apa saja?

1. Warna kulit (kaki, tangan, bibir) kebiruan

2. Sesak napas

3. Berat badan sulit naik

4. Infeksi batuk demam yang berulang

5. Kesulitan menyusui atau menyusui terputus-putus

Menurut dr Radityo yang juga Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), PJB bisa diatasi dan kesembuhan tinggi pada pasien yang terdiagnosis lebih awal. Artinya, anak dengan PJB bisa hidup normal selayaknya anak lain jika penyakit tertangani dengan baik.

"PJB bisa ditangani, terlebih saat ini teknologi semakin maju, memungkinkan terapi pengobatan lebih maksimal. Jadi, anak dengan PJB bisa hidup normal jika ditangani dengan komprehensif, sehingga anak-anak PJB tetap bisa punya harapan hidup yang baik," jelas dr Radityo.

"Penanganan PJB yang tepat, dapat meningkatkan 3x usia harapan hidup pasien," tambahnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini