Jika dicermati, konstruksi Menara Saidah memang terlihat miring. Sebagai pertimbangan, kondisi tersebut dianggap membahayakan keselamatan penghuni gedung jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan. Setelahnya, pengelolaan Menara Saidah menjadi tidak jelas.
Sehingga gedung tidak terawat dan menjadi mirip seperti bangunan terbengkalai yang angker. Selain itu, ada juga anggapan bahwa penyebab ditutupnya Menara Saidah karena masalah internal manajemen.
Lantas, mengapa Menara Saidah tidak dirobohkan saja?
Salah seorang warga sekitar Menara Saidah yang kerap disapa Amed menceritakan alasannya. Menurutnya, sejak dikosongkan beberapa tahun lalu memang sudah ada rencana Menara Saidah akan dirobohkan.
"Sudah ada perjanjian kontrak antara warga sama pengelola gedung soal ganti rugi, tetapi sampai sekarang enggak pernah jadi," ujarnya kepada Okezone di sekitar Menara Saidah, Jakarta.
Lebih lanjut, Amed menjelaskan, ganti ragi tersebut terkait pung-puing Menara Saidah yang mungkin mengenai rumah warga jika dirobohkan. Selain itu, dampaknya pun besar ke lingkungan sekitar jika Menara Saidah dirobohkan.
"Karena, kalau dirobohin puing-puingnya bisa sampai ke rumah-rumah warga. Belum lagi di depan Menara Saidah kan ada tol, karena itu mungkin jadi takut juga," tutupnya
Follow Berita Okezone di Google News
(fik)