JAKARTA – PLTA Batang Toru di Tapanuli Selatan berpotensi menarik investor untuk berinvestasi di bidang energi baru terbarukan (EBT) Indonesia.
Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengatakan, PLTA Batang Toru menjadi contoh keberpihakan Pemerintah Daerah (Pemda) pada investasi berbasis EBT dalam memenuhi kebutuhan energi Sumut.
“PLTA Batang Toru ini kami harapkan dapat mendatangkan investor-investor lain masuk ke daerah Sumut,” ujarnya, Kamis (22/6/2023).
Di sisi lain, PLTA Batang Toru diharapkan menjadi sumber energi baru untuk memenuhi kebutuhan listrik warga Sumut, sehingga perlu adanya dukungan kuat secara bersama-sama dalam pengembangan proyek pembangkit ramah lingkungan itu.
“Saya berharap proyek ini berjalan dengan baik. Potensi energi PLTA Batang Toru itu tinggi, jadi bersama-sama harus mendukung,” ujarnya.
Dengan adanya PLTA Batang Toru. Edy berharap kebutuhan listrik di wilayah Sumatra Utara dapat terpenuhi, terutama pada saat beban puncak listrik terjadi. Dengan begitu, aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan normal selama 24 jam tanpa kendala suplai listrik.
“Kita masih kekurangan energi. Padahal listrik ini sangat dibutuhkan di daerah kita, kalau tidak (terpenuhi), baru sedikit-sedikit mati lampu dan kebutuhan-kebutuhan penerangan terganggu,” paparnya.
Follow Berita Okezone di Google News