MOSKOW – Seorang komandan pasukan Chechnya telah terbunuh dalam pertempuran di Donbass, Ukraina Timur. Yevgeny Pisarenko, komandan pasukan elite Akhmat, yang dijuluki sebagai “Besar” atau “Hebat” dalam konteks Rusia, dilaporkan meninggal dunia pada Senin, (3/7/2023).
Kematian Pisarenko diungkap oleh dua rekan tentaranya dalam posting di media sosial.
"Terima kasih kepada orang tua yang membesarkan Pahlawan seperti itu (Pisarenko)...Pria BESAR dengan hati BESAR!" kata Komandan Unit Akhmat Apta Alaudinov dalam posting di Telegram, menurut terjemahan Google yang dilansir Newsweek.
Ungkapan belasungkawa juga disampaikan Komisaris Akhmat Dmitry Kulko juga mengunggah posting di Telegram untuk mengenang Pisarenko.
"Besar (Pisarenko) adalah rekan senegara saya, dia bertugas di Stavropol OMON selama bertahun-tahun, menerima pangkat kolonel," kata Kulko, menurut terjemahan Google. "Saat operasi khusus dimulai, dia mengajukan diri ke garis depan untuk melindungi penduduk Donbass."
OMON adalah unit bergerak tujuan khusus dalam Garda Nasional Rusia, yang mengambil bagian dalam pertempuran militer di Chechnya sejak Perang Chechnya Pertama yang terjadi antara 1994 dan 1996.
Pisarenko bertugas sebagai bagian dari operasi militer khusus Presiden Rusia Vladimir Putin sejak pertama kali dimulai pada 24 Februari 2022. Dia menggunakan tanda panggilan “Bolshoi” selama bertempur di daerah konflik Ukraina.
Follow Berita Okezone di Google News