Direktur Indonesia Space Science Society (ISSS), Venzha mengungkapkan, bahwa IUN bukan tempat untuk mencari UFO atau tempat untuk mencari sebuah kebenaran. Sehingga keliru jika mengasumsikan IUN ajang untuk pencarian keberadaan UFO.
“IUN adalah berkumpulnya berbagai komunitas dan Institusi lintas disiplin, selain komunitas tentang UFO, juga penggiat atau periset di ranah astronomi, ET, SETI, sejarah peradaban, maupun space science, jadi sangat beragam dari banyak area keilmuan,” ujarnya dikutip, Jumat (21/7/2023).
Hari UFO Sedunia
Bukan hanya di Indonesia, ada juga Hari UFO Sedunia. Namun, diperingati di tanggal yang berbeda. Melansir wikipedia, peringatannya dirayakan oleh beberapa orang setiap 24 Juni, dan yang lainnya setiap 2 Juli.
Adapun 24 Juni merupakan tanggal yang ditulis reporter Kenneth Arnold tentang apa yang secara umum dianggap sebagai UFO pertama yang dilaporkan secara luas di Amerika Serikat. Sedangkan 2 Juli adalah tanggal jatuhnya UFO diduga dalam insiden Roswell 1947.
Tanggal 2 Juli dinyatakan sebagai Hari UFO Sedunia resmi oleh Organisasi Hari UFO Sedunia. Diyakini bahwa Hari UFO Sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 2001 oleh peneliti UFO Haktan Akdogan.
Tujuan yang dinyatakan dari perayaan 2 Juli untuk meningkatkan kesadaran akan "keberadaan UFO yang tidak diragukan lagi". Kemudian, mendorong pemerintah untuk mendeklasifikasi file mereka tentang penampakan UFO.
Hari UFO Sedunia dirayakan dengan membangkitkan percakapan tentang bagaimana dan mengapa manusia bukan satu-satunya makhluk di alam semesta. WUFDO (Organisasi Hari UFO Sedunia) mempromosikan berbagai acara dan lokakarya pendidikan dengan gagasan untuk membuat orang tahu tentang UFO.
Follow Berita Okezone di Google News
(wal)